RAKYATKU.COM - Seorang hakim berusaha bunuh diri di pengadilan setelah membebaskan lima terdakwa dari dakwaan yang bisa membuat mereka bertiga menghadapi hukuman mati.
Hakim Khanakorn Pianchana selamat dari percobaan bunuh diri di ruang sidangnya di Thailand, dikutip dari Mirror Online, Sabtu (5/10/2019).
Dia mengejutkan penonton di pengadilan provinsi Yala ketika dia mengeluarkan pistol dan menembak dirinya sendiri di dada pada akhir audiensi pada Jumat sore, waktu setempat, lapor Bangkok Post .
Dia dilarikan ke rumah sakit tempat dia menjalani operasi untuk cedera yang dilaporkan tidak mengancam jiwa.
The Post melaporkan bahwa upaya bunuh diri sang hakim telah memicu kekhawatiran lokal akan campur tangan dalam kasus ini.
Seorang juru bicara Kantor Kehakiman mengatakan kepada media bahwa hakim telah bertindak karena tekanan yang berasal dari masalah pribadi.
Kantor berencana untuk meluncurkan penyelidikan ke dalam insiden itu.
Media Thailand melaporkan bahwa hakim telah mengunggah dokumen 25 halaman ke Facebook tak lama sebelum dia menembak dirinya sendiri, mengklaim kasus yang dia dengar terkait keamanan nasional dan terkait dengan konspirasi dan pelanggaran hukum senjata.
Dokumen itu mengklaim ketidaksepakatan antara hakim senior tentang putusan perkara, dan dikatakan termasuk pesan yang berbunyi "kembalikan putusan ke hakim" dan kembalikan keadilan ke pengadilan. "
Dokumen itu tidak lagi terlihat online dan Pengadilan tidak mengomentari isinya.
Politikus dan sarjana hukum Thailand Piyabutr Saenkanokkul tweeted untuk mendukung hakim.
Sekretaris Jenderal Future Forward Party menulis bahwa dia tidak percaya upaya bunuh diri itu terkait dengan tekanan pribadi.