Sabtu, 05 Oktober 2019 16:44
Faldo Maldini
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Sejumlah baliho bergambar wajah Faldo Malini terpajang di beberapa titik di Kota Padang. Diduga itu sinyal untuk bertarung di Pilgub Sumatera Barat 2020.

 

Namun, ada yang aneh. Dalam baliho bertuliskan, "Sumangaik Baru" terdapat logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Baliho itu pula yang memunculkan spekulasi bahwa Faldo hengkang ke PSI.

Jika ingin maju di Pilgub Sumatera Barat, mengapa Faldo hengkang ke PSI? Pada Pemilu 2019, PAN meraih 10 kursi di DPRD Sumatera Barat.

Artinya, PAN tinggal butuh tambahan tiga kursi untuk menggenapkan syarat untuk mengusung pasangan calon.

 

Sementara PSI tidak kebagian kursi di DPRD Sumatera Barat pada periode 2019-2024.

Faldo Maldini sudah mengundurkan diri secara resmi dari PAN. Dalam surat resminya, dia menyatakan keputusan itu diambil setelah berkonsultasi dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Suparno.

Faldo adalah wakil sekretaris jenderal di partai yang didirikan oleh sejumlah tokoh, termasuk Amien Rais tersebut.

"Pilihan ini saya ambil untuk menghindari kegaduhan setelah adanya dukungan dari partai politik lain kepada saya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan kepala daerah," kata Faldo, Sabtu (5/10/2019).

Dia menegaskan dengan pilihan itu dirinya tak ingin dianggap sebagai pemicu kegaduhan. Apalagi, kata Faldo, banyak agenda PAN yang akan digelar dalam waktu dekat, yang memerlukan keharmonisan di dalam organisasi tersebut.

Selain itu, paparnya, dirinya juga ingin fokus pada pencalonan kepala daerah yang mekanismenya diatur oleh undang-undang.

Belum jelas, di mana Faldo akan ikut pilkada. Tahun depan, selain pilgub, ada 11 daerah di Sumatera Barat yang menggelar pilkada.

Daerah tersebut yakni Kota Solok, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam dan, Kabupaten Limapuluh Kota.

"Saya menganggap bahwa Faldo sudah mantap untuk mengarungi dunia politik melalui biduk lain, biduk yang berbeda. Dan saya terima pengunduran dirinya, saya ucapkan selamat jalan ke Faldo. Saya minta ke Faldo tetap menjaga silaturahmi, karena bagaimana pun Faldo adalah dari PAN," respons Sekjen PAN Eddy Soeparno.

TAG

BERITA TERKAIT