Sabtu, 05 Oktober 2019 10:51
Mahfud MD.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan pemerintah tidak bisa memuaskan semua pihak terkait permintaan Perppu KPK. 

 

Moeldoko menganalogikannya dengan peribahasa buah simalakama.

"Semua harus dipikirkan, semua harus didengarkan, mesti ada. Semua warga negara juga bijak gitu di dalam menyikapi semua keputusan. Karena keputusan itu seperti simalakama, nggak dimakan bawa mati, dimakan ikut mati, kan begitu," kata Moeldoko.

Moeldoko mengatakan keputusan pemerintah terkait KPK tidak akan bisa memuaskan semua pihak. Tapi dia memastikan saat ini semua usulan dikalkulasi.

 

"Cirinya memang begitu. Jadi memang tidak ada keputusan yang bisa memuaskan semua pihak," tuturnya.

Terkait hal itu, Mahfud MD mengaku yakin Presiden Jokowi bisa menuntaskan persoalan negara yang dianggap 'simalakama' itu.

"Ya kalau emang buah simalakama, ya emang terserah presiden, mau menghadapi resiko yang mana gitu kan? kan mengeluarkan (Perppu) ada resiko, tidak mengeluarkan ada resiko, jadi ya terserah presiden saja. Kita harus hormati presiden," kata Mahfud.

Menurut Mahfud, Jokowi memegang puncak kekuasaan sah secara konstitusional. Dia juga yakin Jokowi bisa menghadapi buah simalakama, yang artinya Mahfud yakin Jokowi mampu menghadapi semua risiko terkait keputusan yang dipilih Jokowi.

"Presiden itukan pemegang kekuasaan yang sah secara kosntitusional, nah pemegang sah konstitusional itu artinya punya hak untuk melakukan sesuatu yang sifatnya buah simalakama itu untuk kemudian ditaati semua pihak," terangnya dilansir Detikcom.

"Jadi intinya terserah presiden saja, jangan terlalu didorong ke sebuah sudut yang sulit, karena kita sebagai bangsa sudah memilih presiden, kalau menghadapi buah simalakama, ya biar diputuskan sendiri, mau diambil yang mana," tambahnya.
 

TAG

BERITA TERKAIT