Kamis, 03 Oktober 2019 17:30
Sanitarian Fadria Indayani dari Puskesmas Madising Na Mario
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare satu dari 42 daerah yang mendapatkan penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkelanjutan tahun 2019.

 

Penghargaan diserahkan pada seminar Hari Lingkungan Hidup Sedunia IX di Auditorium dr GA Siwabessi, Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Penghargaan yang diterima langsung oleh Sanitarian Fadria Indayani dari Puskesmas Madising Na Mario. Penghargaan ini diraih pada kategori kota yang telah 100 persen Open Defecation Free (ODF).

Penghargaan diserahkan Dirjen Kesmas Kementerian Kesehatan dr Kirana Pritasari.

 

Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek menegaskan bahwa derajat kesehatan itu faktornya lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan perilaku.

"Komposisi derajat kesehatan itu 30 persen karena faktor perilaku, 40 persen faktor lingkungan (sanitasi dan air bersih), 20 persen dari pelayanan kesehatan, dan 10 persen faktor genetika. Oleh karenanya strategi Kemenkes adalah menumbuhkembangkan secara masif germas (gerakan masyarakat hidup sehat). Artinya, menyentuh kebiasaan dan perilaku," jelas dia.

Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini.

Agar usaha tersebut berhasil, masih kata Nila, akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100 persen pada seluruh komunitas. Keadaan ini kemudian lebih dikenal dengan istilah Open Defecation Free (ODF).

Ia memberi tantangan kepada kepala daerah dan kepala Dinas Kesehatan provinsi/kota/kabupaten yang hadir untuk mengubah dan memindah rumah yang sebelumnya membelakangi sungai supaya diubah menghadap sungai.

"Salut dah saya kalau ada yang berani dan berhasil melakukan itu," ujarnya.

TAG

BERITA TERKAIT