RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Dr Setiawan Aswad menerima 34 peserta Diklatpim III Kabupaten Jeneponto pada kegiatan visitasi lokus inovasi.
Setiawan Aswad mengapresiasi kunjungan visitasi peserta Diklatpim III. Menurutnya, ini hal yang baik sebagai bentuk sinergitas antar organisasi perangkat daerah.
Kata dia, dalam perkembangannya telah melakukan perubahan lingkungan strategis seiring tuntutan regulasi dalam pengembangan pendidikan nasional.
Ia merespons perubahan lingkungan tersebut maka tiga hal yang menjadi perhatian utama yakni perbaikan sistem, organisasi, dan sumber daya manusia.
"Tiga hal inilah menjadi program yang diintegrasikan dalam merespons regulasi pada bidang pendidikan. Salah satunya adalah terbitnya regulasi penyelenggaraan pendidikan menengah diambil alih oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel," kata Setiawan Aswad.
Selanjutnya, kata dia, saat ini Dinas Pendidikan telah melakukan beberapa perubahan manajemen dalam upaya mendorong peningkatan pendidikan di Sulawesi Selatan.
Salah satunya adalah keberadaan e-Panrita dalam mendorong peningkatan kinerja profesional guru. Olehnya itu Dinas Pendidikan terus melakukan perbaikan manajemen demi mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Namun, dia tidak menampik bahwa anggaran masih sangat dibutuhkan dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan di Sulawesi Selatan.
Peserta Diklatpim III yang juga Kepala Bidang Pembangunan SDA dan Ekonomi Desa, Supardi mengatakan e-Panrita adalah inovasi yang sangat baik bagi pengembangan kinerja tenaga pendidik di Sulsel.
"Saya melihat bahwa e-Panrita ini adalah inovasi yang sangat baik bagi pengembangan kinerja tenaga pendidik di Sulsel. Tentu hal ini menjadi bagian penting bagi Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Khususnya peningkatan profesionalisme guru di Butta Turatea Jeneponto," sebutnya.