Kamis, 03 Oktober 2019 12:57
Muh Fadli saat diamankan polisi.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, GOWA - Muh Fadil (17), pria asal Gowa yang ditikam Muh Fadli (19), rupanya pernah datang melamar adik pelaku, Bunga (nama samaran).

 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Fadil pernah melamar Bunga namun ditolak. Hal itu yang menjadi alasan Fadil membawa lari adik pelaku.

"Korban pernah datang melamar namun ditolak oleh pihak keluarga pelaku. Tapi korban tetap menjalin hubungan (pacaran) dengan adik dari pelaku itu. Dan informasi yang kita dengar, korban dan pacarnya telah menjalin hubungan selama setahun," kata Kapolsek Barombong AKP Muh Hasyim, Kamis (3/10/2019).

Karena tidak ingin berpisah, Fadil bersama adik pelaku tinggal di sebuah rumah kontrakan di Desa Tamang Yeleng, Kecamatan Barombong.

 

Selang beberapa hari, Bunga tidak kunjung pulang ke rumah. Fadli lantas melakukan pencarian dan mendapat informasi adiknya tinggal bersama korban. 

Awalnya pelaku bertemu dengan pemilik rumah kontrakan. Namun pemilik rumah mengatakan adik pelaku tidak ada dan menyuruhnya untuk pulang.

"Pelaku tidak langsung percaya hingga akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke rumah tersebut. Dan benar, adiknya berada dalam rumah tersebut bersama dengan pacarnya (korban). Terjadi cekcok antara pelaku hingga berujung pada penikaman pada bagian perut hingga ususnya keluar," kata Hasyim.

TAG

BERITA TERKAIT