Rabu, 02 Oktober 2019 08:31
Pengurus Harian DPP Partai Golkar, berfoto bersama usai rapat pengurus harian penentuan unsur pimpinan di DPR RI dari Partai Golkar.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, partainya telah resmi menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai wakil ketua DPR RI dan Bambang Soesatyo sebagai ketua MPR RI untuk periode 2019-2024.

 

Keputusan ini diambil lewat rapat internal Fraksi Golkar yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Selasa sore (1/10/2019).

Selain ditunjuk jadi pimpinan DPR, Azis juga didaulat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR. Mendampingi Azis, Adies Kadir ditunjuk sebagai sekretaris Fraksi. Sementara itu, mantan Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali dipercaya sebagai Ketua Fraksi Golkar di MPR. Ia didampingi Sekretaris Fraksi MPR, Idris Laena.

Rapat itu juga memutuskan, jika partai berlambang beringin tersebut bakal mengusulkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR.

 

Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Nurdin Halid (NH) turut hadir dalam rapat pleno penentuan tersebut. Menurut NH, penunjukan keduanya menjadi pimpinan di MPR dan DPR RI oleh Airlangga Hartarto sudah tepat. 

"Saya hadir dalam rapat tersebut karena diundang oleh ketua umum. Keputusan itu saya rasa sudah tepat. Apalagi Aziz dan Bamsoet tak diragukan lagi pengalaman yang mereka miliki selama di Senayan terutama dalam hal fungsi dan kewenangan DPR, mulai legislasi, pengawasan dan anggaran," ungkap NH kepada Rakyatku.com, Selasa (1/10/2019).

"Mereka juga sudah menduduki beberapa posisi di parlemen. Tidak hanya di komisi dan fraksi, tetapi di banggar juga. Sehingga wajar jika ketua umum menujuk keduanya mengemban amanah tersebut," tambahnya.

Menurut mantan ketua umum PSSI tersebut, keputusan atas penunjukkan Aziz dan Bamsoet sudah sesuai dengan mekanisme serta harapan kader Golkar. Hal itu juga, kata NH, sesuai dengan harapan publik untuk menjaga dan mengawal bangsa dalam menjalankan proses kenegaraan.

"Saya yakin kedua kader Golkar tersebut mampu dan layak untuk itu. Partai Golkar tentu mewakafkan kader terbaiknya di MPR/DPR RI ini, untuk kebaikan dan kepentingan bangsa dan negara kedepannya. Apalagi kita akan menghadapi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober nanti. Saya kira kita semua wajib menciptakan situasi yang kondusif dalam menghadapi agenda penting," demikian NH.

TAG

BERITA TERKAIT