Rabu, 02 Oktober 2019 08:15
Rektor UNM, Prof Husain Syam berfoto bersama dengan mahasiswa asal Papua.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam mendeklarasikan dirinya sebagai bapak angkat seluruh mahasiswa asal Papua di Makassar. 

 

Hal ini dinyatakan Husain dalam jamuan makan malam bersama puluhan mahasiswa asal Papua, di rumah jabatannya, Jalan Bontosunggu, Makassar, Selasa malam (1/10/2019).

Turut hadir dalam jamuan makan malam bersama tersebut, di antaranya Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Adnas, bersama sejumlah pimpinan fakultas se-UNM. 

“Kita semua bersama mahasiswa asal Papua di Makassar berkumpul merajut kebersamaan, tidak ada urusannya dengan agama atau suku apa pun. Saya mau jadi bapak angkat mahasiswa Papua, agar mereka merasa nyaman dan aman menuntut ilmu di Makassar, dan tidak terpengaruh dengan peristiwa di Papua. Kapan pun kalian bisa mampir ke rumah saya,” ujar Husain dalam keterangan tertulisnya yang diterima Rakyatku.com.

 

Husain juga tidak lupa memotivasi seluruh mahasiswa Papua yang hadir, agar tetap semangat dan pandai menghargai waktu dalam menuntut ilmu di daerah rantauannya.

“Saya juga ini perantau dari Sulawesi Barat, datang di Makassar tahun 80-an. Saya mau kalian bisa seperti saya, di usia 41 tahun sudah jadi professor. Kalian harus bisa menghargai waktu di perantauan dan fokus menuntut ilmu setelah selesai bisa kembali membangun di kampung halaman,” harap Husain.

Husain juga menegaskan, dirinya telah memerintahkan ke Dekan Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM untuk merancang festival seni budaya nusantara, dengan melibatkan mahasiswa asal Papua, untuk mempersembahkan kesenian tradisional Papua bersama kesenian dari daerah lain. 

Sementara itu, Ketua Kerukunan Mahasiswa Papua Barat, Rustam Kambori, merasa terhormat mendapat jamuan makan malam dan penghargaan dari Rektor UNM. Hal ini, katanya, membuat perasaan mahasiswa asal Papua tenang selama menuntut ilmu di Makassar.

“Saya mengapresiasi sikap bapak Rektor pada kami. Saya imbau kepada seluruh mahasiswa pelajar Papua di Makassar, agar menjalankan amanah dari orang tua kita di Papua untuk menyelesaikan pendidikan. Kita yakin dan percaya orang-orang Makassar bersahabat dengan mahasiswa Papua,” pungkas alumnus UIN Alauddin ini.

TAG

BERITA TERKAIT