Selasa, 01 Oktober 2019 12:45
Sekkab Gowa, H Muchlis
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,GOWA - Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa H Muchlis menginginkan seluruh warisan budaya yang ada di kabupaten bersejarah tersebut tetap dilestarikan. 

 

Muchlis mengajak seluruh elemen masyarakat agar terus menjaga warisan budaya yang dimilikinya. Salah satunya huruf lontara yang menjadi kebanggaan masyarakat Gowa dan Bugis-Makassar. 

"Pertemuan dengan beberapa pihak pemerhati budaya di Gowa seperti budayawan, seniman, tokoh agama, tokoh kesenian, praktis kebudayaan, akademisi, pemerhati budaya, hingga kalangan pemerintahan dapat melahirkan pemikiran-pemikiran strategis yang akan dijadikan acuan dalam rangka penyusunan kebijakan, strategi dan program-program strategis pembangunan kebudayan di masa yang akan datang," katanya.

Selain itu, lanjut Muchlis, seluruh pihak menyepakati beberapa poin penting dalam rangka mempertahankan warisan budaya yang dimiliki Kabupaten Gowa. 

 

Di antaranya, penggunaan nama tokoh "Daeng Pamatte" pada salah satu ruas jalan di wilayah Kabupaten Gowa, membuat perda penggunaan huruf lontara yang sifatnya wajib bagi sekolah mulai dari pendidikan usia dini dan penggunaan batik lontara sebagai baju seragam wajib siswa/siswi.
 

TAG

BERITA TERKAIT