RAKYATKU.COM - Pria paling gemuk di dunia, Paul Mason berharap National Health Service (NHS), program layanan kesehatan masyarakat di Inggris, agar menyelamatkan hidupnya setelah dirawat di rumah sakit empat kali dalam lima bulan terakhir.
Pria berusia 59 itu tercatat pernah menimbang 70 stone atau sekitar 400 kilogram pada Mei lalu, dikutip dari Mirror Online, Senin (30/9/2019).
Dia mengatakan membutuhkan beberapa operasi yang bisa menelan biaya lebih dari £100.000, termasuk di dua lutut, operasi pinggul, dan beberapa hernia.
Berbicara dari lokasi rahasia, Paul yang putus asa mengatakan kepada Mirror: “NHS telah menyelamatkan hidup saya berkali-kali. Saya bisa mati tanpa mereka."
"Saya bertekad untuk mendapatkan kesehatan saya kembali sehingga saya tidak mengecewakan mereka. Saya hanya membutuhkan mereka untuk membantu saya terakhir kali."
Paul pertama kali menjadi berita utama lebih dari satu dekade lalu ketika terungkap bahwa dia adalah pria paling gemuk di dunia, sebelum penurunan berat badan yang luar biasa hingga ke 19 stone berkat operasi bypass lambung NHS.
Dia kemudian pindah ke AS untuk menjalani operasi lebih lanjut untuk menghilangkan kulitnya yang kendor dan di sanalah dia menemukan cinta dengan Rebecca Mountain yang berusia 46 tahun.
Tetapi meskipun menjaga berat badan untuk waktu yang singkat, hidupnya hilang dari rel lagi setelah hubungannya gagal.