Senin, 30 September 2019 06:30
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Banyak orang yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat atau mengonsumsi sarapan. Mereka pun memilih untuk mengonsumsi makanan yang bisa langsung dimakan seperti pisang. 

 

Sebagaimana kita ketahui, pisang termasuk dalam makanan yang tinggi serat dan bisa mengenyangkan. Hanya saja, belakangan pakar kesehatan justru menyebut pisang sebagai makanan yang kurang cocok untuk sarapan. 

Dampak Makan Pisang untuk Sarapan

Pakar kesehatan dr. Daryl Gioffre ternyata sangat tidak menyarankan konsumsi pisang saat sarapan pagi. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan kalium dan vitamin B6 yang bisa memberikan dampak kurang baik jika dikonsumsi saat perut masih dalam kondisi kosong. Selain itu, pisang juga memiliki kandungan gula dan asam.

 

“Kandungan gula di dalam pisang mencapai 25 persen. Sifat dari buah ini juga cenderung asam. Jika dikonsumsi saat perut dalam kondisi kosong, dikhawatirkan akan menyebabkan sensasi tidak nyaman pada lambung," terang dr. Gioffre.

"Selain itu, buah ini juga cenderung sangat mudah dicerna oleh perut. Awalnya memang bisa memberikan sensasi kenyang, namun kemudian rasa lapar akan lebih cepat muncul dan kita pun akan lebih mudah tertarik ngemil makanan yang tidak sehat,” tambahnya dilansir Doktersehat.

Adakah Waktu Terbaik untuk Makan Pisang?

Dr. Gioffre ternyata juga tidak menyarankan konsumsi pisang setelah makan. Hanya saja, kita masih bisa mengonsumsinya di antara waktu makan. Pisang juga bisa dikonsumsi dengan makanan yang bisa menetralkan sifat asamnya.

Sementara itu, pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk makan pisang di waktu malam saja. Tak hanya bisa membantu perut terisi, mengonsumsi pisang di malam hari bisa mendukung kualitas tidur.

Hal ini disebabkan oleh kandungan di dalamnya yang bisa membuat produksi hormon melatonin meningkat. Hormon ini bisa membantu kita mendapatkan rasa kantuk sekaligus tidur dengan nyenyak.

TAG

BERITA TERKAIT