RAKYATKU.COM - Tim Inafis Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Mabes Polri melakukan olah TKP di lokasi penembakan Immawan Randy (22), mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO).
Hasilnya, tim menemukan tiga selongsong peluru di selokan sisi luar pagar depan kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sultra, Jalan Abdullah Silondae, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Selongsong itu ditemukan berada di antara dedaunan yang memenuhi selokan. Lalu, oleh tim Inafis, ketiga selongsong tersebut diberi nomor dan dimasukkan dalam plastik investigasi.
Belum diketahui secara pasti jenis peluru tersebut. Tim yang berada di lokasi tak menjelaskan apapun kepada wartawan soal penemuan itu.
Terlihat sepintas, selongsong yang ditemukan Polisi mirip dengan selongsong yang ditemukan mahasiswa tak lama setelah Randy ditembak.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, membenarkan penemuan tiga selongsong peluru tersebut.
"Benar, kami sudah temukan (selongsong), nanti kita uji balistik," kata Dedi, dilansir Kumparan, Sabtu (28/9/2019).
Dedi mengatakan, penemuan itu sangat membantu untuk mengetahui jenis senjata apa yang digunakan.
"Nanti (setelah uji balistik) itu kan akan ketemu jenis amunisinya, jenis senjatanya, kemudian alur senjatanya," sambungnya.