Sabtu, 28 September 2019 14:06
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM - Massa Aksi Mujahid 212 menggelar demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (28/9/2019).

 

Sejatinya mereka akan melakukan aksi di depan Istana Merdeka, namun aksi itu urung dilakukan. Sebab polisi memasang barrier kawat berduri di depan Kemenkopolhukam.

Mereka menyampaikan tuntutannya kepada pemerintah dengan klaim ingin menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satunya memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

"Kembalikam cucu Rasulullah SAW ke Tanah Air. Siapa dia? Habib Rizieq Shihab," ujar sang orator yang juga Panglima Pembela Tanah Air (PETA) Mayor (Purn) Muhammad Saleh.

 

Saleh mengingatkan, bangsa Indonesia akan runtuh bila kembali menunda kepulangan aktor dari Aksi Bela Islam 212. Pasalnya, dalam darah Habib Rizieq mengalir darah Nabi Muhammad SAW.

"Jika tidak kembali maka Tanah Air kita akan runtuh," bebernya dilansir Okezone.co

Selain itu, Saleh mengingatkan Pemerintah melibatkan rakyat sebagai investor, tidak melibatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam pembangunan nasional dan mengembalika Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 ke yang asli.

TAG

BERITA TERKAIT