RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Selain Irfan Rahmatullah, salah satu korban kerusuhan di Jalan Urip Sumohardjo, Dicky Wahyudi, hingga kini masih berada di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar.
Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Ewaldo Aziz mengatakan, Dicky merupakan rekan sekampusnya.
Dicky merupakan mahasiswa Jurusan Hukum, semester empat di Kampus Unibos Makassar.
"Diduga, Dicky ditabrak oleh mobil Baracuda milik aparat kepolisian saat ingin mengusir massa di depan Nipah Mall Makassar, sekitar pukul 19.00 Wita. Sepertinya dia juga ikut dalam aksi. Saat ini dia sedang dioperasi, karena dia mengalami luka dalam," kata Ewaldo sambil menunjuk dadanya yang menceritakan kondisi luka Dicky, Sabtu (28/9/2019) dini hari.
Dia menyesalkan aksi aparat kepolisian yang telah melukai mahasiswa, yang ingin memperjuangkan hak rakyat dan menuntut keadilan ke pemerintah.
Ewaldo berserta dengan teman-temannya, kini masih menunggu Dicky hingga selesai dioperasi oleh pihak rumah sakit. Mereka menunggu di depan pintu masuk ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) di rumah sakit tersebut.
Sebelumnya, Irfan Rahmatullah, seorang driver ojek online (ojol) yang menjadi korban kerusuhan di jalan Urip Sumohardjo, mengalami patah tulang pada bagian kaki sebelah kiri.
Irfan pun telah diberikan infus dan kaki Irfan telah dipasangkan papan penyangga dan perban oleh tim medis, agar patahan tulang Irfan tidak semakin parah.
Usai menjalani perawatan, Irfan pun diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya di jalan Tidung, Makassar menggunakan mobil ambulans yang telah disediakan.
"Infusnya telah dicabut. Dan telah dibawa pulang ke rumahnya. Rencananya akan diurut kaki kirinya," kata teman Irfan yang enggan disebut namanya, Sabtu (28/9/2019).
Hingga kini, lokasi kerusuhan di Jalan Urip Sumohardjo telah aman dan kondusif. Arus lalu lintas di jalan tersebut telah lengang. Namun, akibat dari aksi kerusuhan tersebut, beberapa bahu jalan tersebut terlihat penuh sampah dan bebatuan yang masih berserakan.