RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jumat, 27 September 2019. Seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar kembali turun ke jalan melakukan aksi jilid dua, terkait penentangan kebijakan pemerintah tentang RUU KPK dan 10 tuntutan lainnya.
Dalam aksi ini, seluruh fakultas ikut turun meramaikan jalan dan alhasil seluruh jalan di penuhi pasukan berwarna biru, dan membuat jalan kembali menjadi lumpuh.
Titik aksi dilakukan di depan kampus Universitas Muhammadiyah Makassar dan lanjut ke depan kantor DPRD Sulawesi Selatan, sekitar pukul 18.12 Wita. Saat aparat kepolisian datang untuk mengamankan mahasiswa beberapa mahasiwa dari universitas lain di Makassar juga ikut bergabung di aksi kali ini.
Batu dan suara-suara petasan kembali mewarnai demo kali ini. Batu-batu bertebaran di mana-mana, ditambah dengan masyarakat biasa yang ikut membantu mahasiswa, akhirnya bentrok antara mahasiswa dibantu dengan masyarakat melawan aparat kemanan tidak terhindarkan.
"Aksi ini tidak akan berhenti, jika tidak ada kejelasan dari presiden atau dari pihak DPR RI atas tuntutan yang diinginkan mahasiswa dan masyarakat, tentang kebijakan yang benar-benar tidak pro kepada masyarakat Indonesia," ujar Aslan, mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Laporan: Poppy Dayana (mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi)