Sabtu, 28 September 2019 01:31
Sri Ningsih ditenangkan tetangganya usai mengetahui putrinya tewas ditikam suaminya yang bunuh diri.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, DEMAK - Jumat, 27 September 2019. Sekitar pukul 10.30 WIB, Arif Rizky baru saja pulang dari sekolah. Dia lalu mengetuk pintu rumahnya di Desa Kebonbatur RT 07, RW 02 Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

 

Namun tak ada jawaban. Pintu rumah tetap terkunci. Arif lalu menunggu di rumah tetangganya. Sekitar pukul 16.00 WIB, sang ibu, Sri Ningsih (47) pulang. Arif pun menemui ibunya.

Sri lalu masuk ke dalam rumah melalui jendela. Saat di dalam, dia terkejut melihat putrinya yang berusia 3 tahun, Adinda Widyaningtyas bersimbah darah di atas kasur. Di lantai, suaminya Sapto Widodo (47), juga tewas bersimbah darah dengan luka di leher.

"Ibu korban yang terkejut itu lalu teriak meminta tolong kepada warga lain. Iya awalnya pintu rumah terkunci, dan ibu korban masuk lewat jendela dapur," ujar Kasatreskrim Polres Demak AKP Aris Munandar sebagaimana dilansir dari Detik.

 

Saat dievakuasi, Adinda tewas dengan luka tusukan. Sedangkan Sapto Widodo sayatan di leher.

"Luka anaknya diduga karena tusukan pisau dapur, sedangkan bapaknya di leher," lanjutnya.

Hingga saat ini, dugaan karena persoalan perselingkuhan. Itu ditemukan ada tulisan kekecewaan di dinding kamar rumah.

"Belum diketahui secara pasti motif ya seperti apa. Tapi ada tulisan yang diduga ditulisSapto di dinding rumahnya soal perselingkuhan. Kami sedang memeriksa saksi-saksi,"tandasnya.

Diduga, setelah menghabisi putrinya, Sapto menulis pesan di dinding lalu bunuh diri.

TAG

BERITA TERKAIT