Jumat, 27 September 2019 23:16
Tomy Satria jadi saksi mualaf, warga Bulo-bulo, Kecamatan Bulukumpa, Jumat (27/9/2019).
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Pemerintah Kecamatan Bulukumpa dan KUA Bulukumpa, membimbing salah satu warga asal Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan diri dengan tulus menjadi mualaf, usai salat Jumat, (27/9/2019).

 

Adalah seorang wanita paruh baya bernama Nursinta, melafalkan dua kalimat syahadat di hadapan puluhan warga di Masjid Nurul Ihsan, Dusun Samaenre, Desa Bulo-bulo, Kecamatan Bulukumpa.

Ahmad Rida, KUA Bulukumpa yang memandu pengucapan dua kalimat syahadat berjalan khidmat dan penuh haru.

Tak hanya kerabat yang berdatangan. Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria, yang dipercayakan menjadi saksi 1, mengaku ikut terharu menyaksikan detik-detik pengucapan tersebut.

 

Tomy bahkan mengaku, jika momen yang berharga dan merupakan berkah prosesi mualaf yang dipandu KUA dan menjadi pengalaman pertama dalam hidupnya.

"Ini pengalaman pertama saya hadir dan menjadi saksi prosesi mualaf. Jujur ini menjadi pengalaman spritual yg sangat berharga bagi saya. Ada orang yang mau menjadi mualaf, sementara saya yang sejak lahir dalam kondisi Islam, harusnya lebih menjalankan agama saya dengan baik dan benar," kata wakil Bupati berkacamata itu.

"Yang terpenting, tanggung jawab kita adalah bagaimana setelah ibu Nursinta memeluk agama Islam, dapat menuntunnya agar menjalankan syariat dan syiar secara kaffah. Dan akhirnya yakin bahwa pilihan beliau secara sukarela masuk agama Islam itu adalah langkah yang sangat benar," tambahnya.

Kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjadi saksi, adalah sebuah kehormatan bagi Tomy, dengan adanya insan yang ikhlas untuk menjadi mualaf.

"Saya kebetulan ada di Bulukumpa, dan dihubungi oleh Pak Camat, meminta saya hadir sebagai saksi. Bagi saya, ini sebuah kehormatan menjadi saksi ada saudara yang dengan keikhlasan untuk menjadi mualaf," jelasnya.

TAG

BERITA TERKAIT