Jumat, 27 September 2019 16:57
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Seorang wanita difabel inisial SRA (25), menjadi korban pemerkosaan oknum sopir angkutan umum, Dg Gau, di salah satu wisma di Makassar beberapa waktu lalu. 

 

Kejadian ini terjadi pada 6 Maret 2019 lalu. Saat itu, korban yang merupakan guru honorer di salah satu Sekolah Luar Biasa di Makassar ini baru pulang mengajar. 

"Dg Gau jemput korban di sekolah tempat dia bekerja. Dia lalu dibawa keluar jalan-jalan dan dibawa ke salah satu wisma," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Theodorus Echeal Setiyawan. 

Setibanya di wisma, Dg Gau pun langsung membawa korban ke dalam kamar. Tanpa pikir panjang pelaku langsung memerkosa korban. Korban yang memiliki keterbatasan hanya bisa pasrah karena tidak sanggup melawan. 

 

Kasus ini terungkap saat orang tua SRA gelisa karena anaknya tak kunjung pulang. Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk melapor ke polisi. 

"Pihak yayasan bersama orang tuanya sempat melacak telepon seluler korban. Dan juga sempat menjebak dengan mengirimkan pesan ke ponsel agar datang ke yayasan untuk terima honor," kata Theodorus didampingi Kaur Humas Polres Pelabuhan Ipda Tumiar, Jumat (27/9/2019). 

Dg Gau yang menguasai ponsel SRA merespon pesan singkat itu. Mereka pun sepakat bertemu di sebuah tempat untuk menjebak Dg Gau. 

Namun saat mendatangi lokasi tersebut, petugas hanya berhasil menemukan SRA. Sedangkan Dg Gau telah kabur dan diduga mengetahui jebakan tersebut. Pelarian Dg Gau dengan cepat berhasil diketahui sehingga dia ditangkap.

Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan luka robek pada alat vital korban. "Terdapat beberapa luka pada alat vital korban berdasarkan hasil keterangan visum Et Repertum," bebernya.

Pelaku baru berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Pelabuhan di Terminal Mallengkeri, Kecamatan Tamalate, Makassar 16 Agustus 2019 lalu.

TAG

BERITA TERKAIT