RAKYATKU.COM, PINRANG - Usai Rapat Paripurna pengumuman pimpinan definitif ketua dan wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pinrang priode 2019-2024, kantor DPRD Pinrang diserbu Massa dari aliansi mahasiswa Pinrang Bersatu.
Massa membawa aspirasi menolak sejumlah RUU. Mereka datang, dan diterima oleh perwakilan anggota DPRD Pinrang di salah satu ruangan.
"Memori perjuangan dalam meruntuhkan rezim orde baru, menggunggah pikiran dan nurani mahasiswa untuk melakukan refleksi atas persoalan kebangsaan selama ini" kata Rustam korlap aksi.
Sementra itu, Muhtadin Ketua DPRD Pinrang yang baru saja dilantik mengatakan pihaknya akan meneruskan aspirasi dari mahasiswa.
"Jam 10 tadi kita sudah adakan paripurna penetapan ketua dan wakil ketua DPRD, insya Allah kita akan teruskan dan menolak RUU tersebut" ucap Muhtadin
Aksi tersebut sempat ricuh akibat saling dorong antara pihak pengamanan dan mahasiswa yang dihalau saat berusaha masuk kegedung DPRD.