RAKYATKU.COM - Sekitar 20 pejabat Lapas Kelas II A Maros dikukuhkan sebagai Majelis Pembimbing dan Majelis Pembina Gugus Depan (Mabi dan Pembina Gudep) 07=057 dan 07-058 Kwartir Cabang (Kwarcab) Maros oleh HAM Wasir Alie selaku Ketua Kwarcab Maros, Rabu (25/9/2019) di Aula Lapas Maros.
Adapun yang dilantik masing-masing Kepala Lapas Kelas II A Maros. Indra Setiabudi Mokoagow selaku Ketua Mabigus bersama Simung masing-masing sebagai Wakil Ketua, Sekretaris Harnanensih, Ketua Harian KB Andi Baso, beranggotakan Hardiman, Abdullah, Amran, H. Saharuddin, H. Abd Wahid, Riskan Hamzah, Natsir Hakim, Andi Fahriadi dan H. Idrus.
Sementara dari Ketua Pengurus Gudep 07-057 (Putra) Andi Suariadi, Pembina Putra M. Al-Baqir, Asisten Pembina Imran Amir. Sedangkan Ketua Gudep 07-058 (Putri) Musdaniar Amal, Pembina Putri Neneng Tri Wulandari, Asisten Pembina Putri Melinda Malik.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Maros, HAM Wasir Alie mengemukakan bahwa sebagai insan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka Tri Satya senantiasa menjadi komitmen dalam menyelenggarkan aktivitas sehari-hari.
“Tri Satya adalah tiga janji yang menjadi Kode Kehormatan Pramuka, inilah pegangan kita dalam menyelenggarakan kepramjukaan,” kata Wasir.
Menurutnya, hal membanggakan karena tidak banyak Lapas yang menjadikan Pramuka sebagai bagian dari pembinaan.
“Kami bangga karena Lapas Maros mewujudkannya dan tidak banyak Lapas di Indonesia yang menyelenggarakannya,” ungkap mantan Kadis Pertmbangan dan Energi serta Asisten Pemerintahan Kabupaten Maros ini.
Sementara itu, Ketua Mabigus Lapas Maros, Indra Setiabudi Mokoagow mengatakan, gerakan Pramuka dan literasi merupakan dua hal yang berjalan seiring dalam membumikan revitalisasi sistem Pemasyarakatan.
“Komitmen kami bahwa program pembinaan harus terus berjalan berkesinambungan,” tutur Indra Alumni Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) XXIII ini.
Lebih jauh Indra menyampaikan bahwa di Lapas Maros juga mengasuh lebih dari tiga puluhan Anak Didik Pemasyarakan (Andikpas) sehingga pembinaan mesti didekati dengan membangun kegembiraan dan keceriaan dan itu ada di dalam Pramuka.
“Makanya aktivitas literasi yang sudah eksis kami sandingkan dengan Kepramukaan,” ungkap mantan Kepala Lapas Khusus Anak (LPKA) Kupang ini.
Bersama sejumlah anggota Majelis Pembimbing dan Pembina Gudep, Indra mengaku sejumlah program sudah disusun. Pelantikan dan Pengukuhan ini, kata dia hanyalah langkah awal untuk sesuatu yang lebih besar.
“Kami menyiapkan anak-anak kami menjadi manusia yang percaya diri dan terbina dengan baik dan bagi kami Pramuka adalah Solusi," pungkasnya.
Pelantikan dan pengukuhan turut dihadiri oleh Supratman dari Kwartir Daerah (Kwarda) Sulawesi Selatan, Abdul Haris (Sekdispori Kabupaten Maros), M. Rastach Ramli, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Kapusdiklat) Kwarcab Maros, H. Abdul Muis (Kabid Pembinaan SD & Menengah) Kabupaten Maros beserta sejumlah Andalan daerah dari Kwarcab Maros.