Rabu, 25 September 2019 19:10
Zariah Hasheme dan ayahnya
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seorang bayi 'ajaib' yang lahir setelah ibunya menderita enam keguguran, tewas akibat kelalaian pengasuhnya.

 

Si kecil Zariah Hasheme, yang berusia dua tahun meninggal setelah pengasuhnya, Tammie Brooks meninggalkannya di mobil panas selama tujuh jam pada 17 September.

Polisi mengatakan bahwa wanita berusia 41 tahun itu mengaku lupa membawa Zariah ke tempat penitipan anak.

Dan tanpa dia sadari dia meninggalkan anak itu di mobilnya di Albuquerque, New Mexico, dan pergi bekerja.

 

Ketika dia menyadari apa yang telah dia lakukan, gadis malang itu telah kehilangan nyawa.

Ibu Zariah, Demi Petrowski, telah mengungkapkan kesedihannya yang mendalam.

"Saya tidak akan menginginkan rasa sakit ini. Saya punya enam keguguran sebelum memiliki putriku," katanya kepada KOB4. "Aku ingat berdoa setiap hari, tanpa henti."

Ayah Zariah, Zachary Hasheme, juga telah menceritakan betapa hancurnya dia saat pasangannya menelponya dan memberitahu bahwa Zariah telah meninggal.

"Saya mendengar Demi berteriak di telpon mengatakan bahwa Zariah sudah mati dan saya tidak tahu harus berbuat apa. Aku menginjak rem dan menepi."

Hasheme menambahkan: "Maksudku, kamu bisa lupa membawa pena, tetapi agak sulit melupakan seorang anak di dalam mobil."

Brooks telah dituntut dengan pengabaian atau pelecehan terhadap seorang anak yang mengakibatkan kematian.

Tapi, terlepas dari rasa sakit yang tak terbayangkan, orang tua Zariah sekarang menggunakan kematian putrinya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya mobil panas.

"Selalu lihat kursi belakang mobil, dan jika ada seorang anak di sana atau Anda mendengar seorang anak menjerit, tolong!

"Adapun pusat penitipan anak, jika Anda tahu seorang anak tidak ada di sana pada waktu yang ditentukan, silakan hubungi orang tua atau seseorang di daftar darurat segera," katanya.

TAG

BERITA TERKAIT