RAKYATKU.COM, PANGKEP - Jenazah satu keluarga asal Pangkep yang menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua, akan dimakamkan secara terpisah.
Jenazah korban tersebut yakini Rustam (33) bersama istrinya, Irma Sirajuddin (24) dan anaknya, Ilmi (2) dan Erwin.
Rencananya, Rustam akan dikebumikan di kampung halamannya di Kabupaten Enrekang bersama kopanakanya, Erwin.
Sementara istrinya, Irma akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep bersama sang anak yang baru berusia 2 tahun itu.
Sebelumnya, jenazah satu keluarga korban kerusuhan di Wamena Papua akhirnya tiba di rumah duka di Kampung Kecempureng, Kelurahan Bonto Matene, Kecamatan Segeri, Pangkep, Selasa (24/09/2019) malam.
Jenazah dievakuasi dari Wamena menggunakan pesawat Hercules karena sulitnya medan ke l kasi kerusuhan.
Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga yang datang langsung melayat di kampung halaman korban mengucapkan bela sungkawa.
"Kita turut berdukacita atas musibah yang menimpa korban dan berharap keluarga tabah menghadapi musibah ini," kata Tulus.
Penulis: Tajuddin Mustaming