Rabu, 25 September 2019 10:12
Potongan rekaman CCTV, detik-detik Huang melemparkan Wei dari lantai 4.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Sebuah video beredar di media sosial Tiongkok belum lama ini. Video itu memperlihatkan seorang siswa sekolah menengah, dilempar ke lantai empat gedung sekolahnya oleh seorang siswa lain. 

 

Insiden itu diyakini terjadi di Guangxi, Tiongkok, Senin pagi, 16 September 2019.

Dilansir dari Sohu, video itu diambil dari CCTV di sekitar TKP. Sebelum kejadian, sekelompok siswa nongkrong di koridor selama waktu istirahat mereka. 

Tampaknya mereka tengah mengobrol di depan seorang bocah lelaki jangkung, yang dikenal sebagai Huang. Tiba-tiba, Huang mencengkram siswa lain yang berpakaian hitam, dan menuntunnya ke tepi gedung. 

 

Huang melempar siswa berpakaian hitam yang diidentifikasi sebagai Wei itu, ke tanah dari lantai 4. Siswa lain yang hadir di sana tertegun. Tidak ada yang mampu bereaksi tepat waktu untuk menyelamatkan korban. 

Mereka dengan cepat bergegas ke samping dan menyaksikannya jatuh ke tanah dengan cedera serius. 

Sementara itu, usai melempar Wei, Huang dengan tenang berjalan kembali masuk ke dalam kelas. 

Wei menderita luka-luka serius termasuk organ yang pecah, beberapa patah tulang, pendarahan hebat dan paru-paru yang tertusuk akibat kejatuhannya. Dia masih di ICU karena dia dalam kondisi kritis dan Huang telah ditangkap untuk diinterogasi.

Pada awalnya, para warganet marah pada tindakan Huang, karena dia telah melukai seorang siswa yang tampaknya tanpa rima atau alasan dan sangat mengkritiknya. 

Namun, sisi lain dari cerita itu muncul. Disebutkan bahwa Wei adalah seorang pengganggu, dan selalu memilih Huang sebagai objek bully-nya. Meskipun Huang lebih tinggi darinya. 

Sepertinya pada hari yang menentukan itu, Huang akhirnya tidak tahan lagi dan membalas ejekan Wei dengan melemparkannya dari lantai 4. 

Ibu Huang mengatakan, putranya beberapa kali mengeluh kepada dirinya atas perlakuan Wei dan gengnya. Sang ibu sudah menyarankan kepada putranya yang tingginya 190 cm itu untuk mengadu ke gurunya. 

Tetapi, Huang mengatakan kepada sang ibu, bahwa para guru terlalu takut pada pengganggu untuk membantu. Dia menambahkan, Wei yang selalu memprovokasi putranya bahkan selama liburan.

Warganet pun berbalik mendukung Huang, setelah mendengar tentang tindakan Wei dan mengatakan Wei adalah pengganggu besar yang seharusnya tidak mendapatkan simpati. 

Namun, ayah Wei juga mengklaim, bahwa putranya tidak menggertak Huang dan mendesak orang lain untuk berpikir dengan benar sebelum mengatakan apa pun. 

Saat ini, polisi belum mengkonfirmasi penyebab insiden tersebut dan masih menyelidiki.

Tonton videonya di sini:

TAG

BERITA TERKAIT