Selasa, 24 September 2019 14:42
Reuters
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Sedikitnya tujuh anak sekolah dasar tewas, dan puluhan lainnya terluka setelah kelas mereka runtuh.

 

Insiden itu terjadi pada hari Senin pagi di Precious Talent Top School yang terletak di ibukota Nairobi, Kenya.

"Sayangnya kami kehilangan tujuh nyawa karena insiden pagi ini," kata Sekretaris Pendidikan Kenya, George Magoha, dikutip BBC. Dia menambahkan bahwa 64 orang telah terluka.

Direktur sekolah itu menyalahkan keruntuhan pada pembangunan saluran pembuangan di dekatnya, yang mungkin telah melemahkan fondasi bangunan.

 

Tim penyelamat dilaporkan mengalami kesulitan untuk tiba di sekolah, karena orang-orang berkerumun di dekatnya.

Gambar di media sosial menunjukkan ratusan warga berkumpul di sekitar lokasi kejadian, ketika penyelamat mencari melalui puing-puing. Buku, meja, dan kursi bisa dilihat di antara reruntuhan.

"Saya baru saja menurunkan putra saya ke sekolah dan mendengar teriakan dalam perjalanan kembali," kata Margaret Muthoni.

Dia mengatakan bahwa putranya yang berusia empat tahun terluka. "Saya beruntung putraku selamat," katanya.

Menteri Pendidikan Kenya, George Magoha mengatakan bahwa dia menyesal atas apa yang terjadi dan berjanji akan bertindak setelah penyelidikan selesai.

Dia juga mengatakan bahwa dia bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

Tetapi banyak warga Kenya yang tidak ingin melihat seseorang bertanggung jawab. Mereka lebih menginginkan pengunduran diri, penangkapan dan tuntutan pidana.

TAG

BERITA TERKAIT