RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Upaya mengatasi rendahnya kemampuan siswa dalam berbicara, dosen FBS UNM, Usman dan Hajrah menggelar pelatihan public speaking selama tiga hari, 19-21 September lalu di Aula di SMA Negeri 5 Barru.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi dari Tridarma Perguruan Tinggi, yakni Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang dibiayai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNM. Kegiatan ini disambut antusias kurang lebih 30 siswa yang tergabung dalam pengurus OSIS SMA Negeri 5 Barru.
Salah seorang peserta yang juga pengurus OSIS SMA Negeri 5 Barru, Milka Adriani, mengatakan pelatihan public speaking penting sekali. Menurutnya, selain belajar tentang apa itu public speaking, mereka juga belajar etika, teknik, strategi, dan cara meningkatkan rasa percaya diri ketika berbicra di depan orang. Apalagi ada praktik berbicara di depan peserta.
"Materi yang sangat penting dan menarik baginya adalah bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri berbicara di depan teman-temannya sendiri," ungkapnya.
Sementara itu, ketua pelaksana, Usman, yang juga pengampuh mata kuliah Retorika menjelaskan, public speaking penting dikuasai oleh setiap orang, termasuk siswa. Menurutnya, berbicara di depan orang itu tidak mudah, apalagi tidak didukung dengan kemampuan, pengalaman, dan rasa percaya diri.
"Kemampuan mengola bahasa sebagai upaya untuk menarik perhatian itu tentu sangat penting, karena bagian dari kebutuhan zaman," terang Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNM ini.
Usman menambahkan, salah satu problematika siswa saat ini adalah kemampuan mengungkapkan ide atau gagasannya di depan umum. Oleh karena itu, kegiatan ini penting dilakukan, khususnya untuk kalangan siswa.
"Kita berharap kegiatan ini akan melahirkan siswa yang memiliki kemampuan berbicara di depan umum. Siswa yang mampu mengemukakan ide dan gagasan-gagasannya kepada orang lain," lanjutnya.
Pelatihan ini juga menghadirkan pembicara, yakni Dedi Gunawan Saputra selaku Pimpinan Islamic Public Speaking Community.
Citizen Report: Deni Indrawan