Senin, 23 September 2019 16:59
Suasana pemulangan mahasiswa Papua dari kampus Uncen.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Anggota TNI yang gugur dalam kerusuhan di Waena, Jayapura ternyata Praka Zulkifli. Dia anggota Yonif 751/Raider.

 

Praka Zulkifli meninggal setelah dibacok massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang baru saja diangkut dari aula Universitas Cenderawasih (Uncen).

Kapendam Cenderawasih, Letkol Cpl Eko Daryanto menjelaskan, Praka Zulkifli bertugas sebagai sopir truk pengangkut pasukan TNI.

Praka Zulkifli ikut membantu pengamanan pemulangan mahasiswa eksodus yang sempat menduduki aula Uncen. 

 

Ratusan mahasiswa diangkut dari Uncen menggunakan truk dan bus umum. Di aula Uncen, mahasiswa eksodus yang studi di luar Papua disebut menuntut pendirian posko.

Massa AMP kemudian difasilitasi petugas untuk kembali ke daerah Expo Waena dengan menggunakan kendaraan truk dan bus umum dengan dikawal aparat keamanan. Kendaraan yang digunakan termasuk yang dikemudikan Praka Zulkifli.

Sekitar pukul 11.00 WIT, massa yang tiba di Expo Waena langsung menyerang aparat keamanan yang mengawal mereka pulang. Massa memprovokasi kelompok lainnya di Expo Waena untuk melakukan kerusuhan.

Praka Zulkifli yang sedang beristirahat sejenak usai mengantar pasukan pengamanan tiba-tiba diserang massa dengan menggunakan senjata tajam. 

Akibatnya, Praka Zulkifli mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang. Korban sempat dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Namun, karena mengalami pendarahan hebat, Praka Zulkifli pada sekitar pukul 12.30 WIT meninggal dunia. 

TAG

BERITA TERKAIT