Pasangan Inggris Bawa Balitanya Berpetualang di Pulau Tak Berpenghuni Indonesia

RAKYATKU.COM - Sepasang orang tua penjelajah dari Inggris telah membawa anak mereka yang berusia dua tahun ke pulau terpencil.

Ed Stafford dan Laura Bingham, serta putra mereka, Ran Stafford memulai petualangan unik mereka awal tahun ini. Mereka tinggal selama sebulan di pulau Merak, pulau tak berpenghuni di Indonesia.

Sebagai bekal, mereka hanya membawa beberapa pisau, pisang, dan pakaian. Untuk makanan dan tempat tinggal, mereka akan memancing dan membangun sebuah tenda.

Mereka benar-benar sendirian di sana, dan merekam setiap aktifitasnya.

Petualangan mereka telah ditayangkan dalam acara TV Discovery, Man Woman Child Wild.

Ed dan Laura mengakui bahwa perjalanan besar itu benar-benar penuh dengan risiko.

“Membawa Ran bersama kami berarti bahwa saya tidak pernah santai dan sangat lelah karena kami terus mengawasi seorang anak," kata Ed, dikutip dari Daily Mirror.

“Aku tidak tahu bagaimana kami akan melaluinya pada awalnya dan memastikan Ran tidak melakukan sesuatu yang benar-benar berbahaya."

Namun dia mengatakan bahwa mereka selalu bisa mengurangi risiko, dan bahwa ada banyak hal positif yang mereka temukan.

Pasangan ini menambahkan bahwa berada di pulau dan tanpa akses teknologi telah memberikan manfaat besar bagi Ran.

“Ran berkembang pesat karena tidak berada di depan layar,” kata Ed.

Dan momen di pulau terpencil membuat mereka semakin dekat. "Anda akan berpikir bahwa jika Anda punya makanan, air, dan tempat tinggal dan Anda bersama dua orang yang paling Anda cintai di dunia, itu akan sangat indah," tambah Ed.

Namun ada satu hal yang kurang. Mereka menyadari bahwa bagaimana pun manusia perlu hidup berdampingan dengan orang lain.

Ed mengatakan: "Tapi kami sampai pada kesimpulan bahwa apa yang kami lewatkan di pulau itu adalah rasa komunitas yang lebih luas. Kami hampir merasa kesepian sebagai keluarga."

“Itu adalah sesuatu yang saya pelajari tentang kami dan orang-orang pada umumnya, Anda membutuhkan komunitas luas untuk menjadi benar-benar bahagia."