RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Perhelatan acara terbesar Komunitas Tukang Ledeng kembali digelar. Setelah sebelumnya ajang Indonesia Water & Wastewater Expo & Forum (IWWEF) 2017 dilaksanakan di Makassar, maka tahun 2019 ini digelar di Jakarta Convention Centre dari 18 - 20 September 2019.
Haris Yasin Limpo yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat PERPAMSI mengatakan, kali ini pihaknya mengusung tema "Visi Air Indonesia 2020-2024, Akses Berkelanjutan untuk Indonesia Maju.
Tema ini kata dia, berangkat dari momen ketika negara usai melaksanakan Pemilu 2019, menyelesaikan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan akan berlanjut ketahap RPJMN 2020-2024.
Tahun ini, IWWEF merupakan gelaran yang ke-8 kalinya, dan diharapkan memberikan tambahan informasi baru tentang teknologi terbarukan, dan tentu saja IWWEF akan menjadi peluang emas bagi pelaku bisnis sektor air minum dan sanitasi.
"Kegiatan ini diprediksi akan dihadiri lebih dari 5.000 pengunjung, termasuk 2.500 dari entitas penyelenggara SPAM anggota PERPAMSI, mitra kerja, profesional dan pelaku bisnis baik dalam dan luar negeri," lanjut Haris.
Haris juga menambahkan, IWWEF 2019 akan diisi dengan kegiatan Expo yang diikuti 64 stand peserta, visualisasi pencapaian bisang air minum dan sanitasi, perkenalan inovasi teknologi terkini dan promosi potensi bisnis air di Indonesia.
Selain itu, akan dilaksanakan forum antara lain, Dialog Visi Air Indonesia, Water Leaders Forum, Monolog Visi Air untuk Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan, Seminar Industri 4.0, Forum Young Water Profesiaonal dan lainnya.
Haris tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya acara ini.
Opening Ceremony Acara ini dilakukan oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga mewakili Menteri PU. Ia menyambut baik dan mengatakan Visi dan tema yang diangkat IWWEF kali ini sangat sejalan dengan Program strategis Kementerian PUPR.
"Kami berharap sinergitas dapat terus dikembangkan, guna maksimalisasi pencapaian target pelayanan kepada masyarakat," tutupnya.