RAKYATKU.COM - Seorang warga Taiwan telah meluncurkan kampanye penggalangan dana untuk membeli masker gas, saringan udara, dan helm untuk demonstran Hong Kong.
Alex Ko, yang tinggal 650km dari Hong Kong, terpikir untuk meminta donasi setelah menyaksikan perjuangan para demontran melalui media online.
Berkat upayanya, dia telah mengumpulkan lebih dari 2.000 set perlengkapan untuk melindungi demonstran Hong Kong dari gas air mata yang ditembakkan oleh polisi.
"Saya belum pernah ke Hong Kong, tetapi saya merasa tidak punya alasan untuk tidak peduli," katanya.
Hong Kong adalah bekas koloni Inggris yang kembali ke kedaulatan Tiongkok pada tahun 1997, sementara Taiwan tetap diperintah secara terpisah sejak berakhirnya perang saudara China pada tahun 1949.
Meski demikian, Beijing melihat pulau itu sebagai 'provinsi' pembangkang, yang suatu saat akan disatukan kembali dengan China.
Dan kekhawatiran bahwa suatu hari China akan mengendalikan Taiwan, mengubahnya menjadi 'The next Hong Kong' telah membuat orang-orang Taiwan menjadi pendukung terkuat demonstran Hong Kong.
Pemerintah Taiwan telah berulang kali mendesak Beijing dan otoritas Hong Kong untuk merespons secara positif permintaan para pemrotes, dan memenuhi janji mereka untuk mempertahankan kebebasan dan otonomi.
Sementara itu Beijing menuduh Taiwan, bersama dengan Amerika Serikat, sebagai "tangan hitam" yang telah memicu protes.