RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir membuka seleksi tes tertulis bakal calon kepala desa di Aula Panrannuata Kantor Bupati Jeneponto, Kamis (19/9/2019).
Paris dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan seleksi ini cukup resfresentatif guna mengikuti salah satu tahapan menjadi calon kepala desa.
"Tahun 2019 ini ada 32 desa yang akan melakukan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 9 Kecamatan di Kabupaten Jeneponto. Tes seleksi pada hari diikuti bakal calon Kades sebanyak 147 peserta," kata Paris.
Menurut mantan wakil ketua DPRD Jeneponto itu, untuk menjadi seorang kepala desa harus memiliki niat yang tulus untuk membangun desa. Dan mempunyai kemampuan dalam mengelola berbagai permasalahan desa.
Salah satunya, kata dia, kepala desa harus bisa memberikan pelayanan yang cepat dan mudah bagi warganya. Hal tersebut dapat dilakukan jika para kepala desa terus berinovasi dan berkreatifitas dalam menyiapkan sarana dan prasarana di desa.
Termasuk menyiapkan jaringan komunikasi dan informasi yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat hingga di pelosok desa. Peran pemerintah desa sangat penting dalam membangun daerah maupun pembangunan nasional.
"Arah kebijakan nasional yang disampaikan presiden Jokowi sama dengan pemerintah daerah, yakni membangun desa mandiri dengan berbasis pengembangan sumber daya manusia SDM andal dan infrastruktur, mulai dari pelosok desa sampai perkotaan," tambahnya.
Sementara Kepala dinas Permusyawaratan Masyaralat Desa (PMD) menggatakan, tes tertulis yang dilakukan itu, sebagai kompetensi para bakal calon kepala desa (Bacalon Kades) agar dapat melahirkan para kades yang punya kwalitas SDM.
Diketahui, Penetapan lulus seleksi para bacalon kepela desa pada 30 September 2019 oleh panitia kabupaten. Dan penyerahan hasil seksi ke panitia desa 1 Oktober 2019, diumumkan tanggal 2 Oktober 2019.