RAKYATKU.COM - Seorang pria di Singapura harus mendekam di penjara selama 5 tahun. Dia didakwa karena menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi pacar baru dari mantan kekasihnya.
Dalam persidangan, Hakim Distrik Shaiffudin Saruwan mengatakan, kejahatan itu dilakukan perencanaan tingkat tinggi, dikutip dari Asia One, Kamis (19/9/2019).
Pria bernama Allen Vincent Hui Kim Seng (47) itu awalnya memulai hubungan terlarang dengan rekannya, Ng Woan Man (30) pada tahun 2016. Hui yang telah menikah kemudian putus dengan selingkuhannya itu pada tahun lalu.
Setelah putus, Hui menguntit akun media sosial mantannya itu tanpa henti untuk memantau semua postingan yang dia sukai. Dia pun menemukan jika mantan kekasihnya tengah dekat dengan seorang pria bernama Tan Han Shen (30).
Hui lalu mengambil gambar profil Tan dan mencari pembunuh bayaran untuk disewa dari sebuah situs web bernama Camorra Hitmen yang ditemukan di Dark Web.
Dia kemudian mengirim foto korbannya ke situs web, memberitahu mereka untuk mengidentifikasi pacarnya dan melumpuhkan tangan kanannya.
Dia kemudian menunggu lebih dari dua jam di sebuah blok apartemen untuk melihat Tan dan membuntutinya untuk menemukan alamatnya, sebelum meneruskan rincian ke Camorra Hitmen.
Dia kemudian ingin lebih dari sekadar melumpuhkan tangan Tan, dan mengarahkan pembunuh bayaran itu untuk menuangkan asam di wajahnya.
Ketika pembunuh bayaran menyarankan untuk membunuh Tan, Hui setuju.
Dia membayar lebih dari $ 8.000 dalam bentuk bitcoin ke Camorra Hitmen.
Pada 12 Mei tahun lalu, ia memerintahkan agar Tan dibunuh dalam kecelakaan mobil bertahap pada 22 Mei.
Hui ditangkap pada 17 Mei, setelah seorang jurnalis dari perusahaan media AS yang berbasis di CBS memberi tahu Kementerian Luar Negeri Singapura, yang kemudian memperingatkan polisi.
Pukulan itu kemudian dibatalkan.
Karena bersekongkol dengan pembunuhan, Hui bisa dipenjara hingga tujuh tahun dan didenda.