Rabu, 18 September 2019 18:10
Editor : Andi Chaerul Fadli

RAKYATKU.COM, GOWA - Sampah yang terbakar di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Pabentengang, Kecamatan Bajeng hingga kini masih dilakukan pemadaman oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gowa.

 

Pihak Damkar Gowa mengaku kesulitan saat memadamkan api sampai ke dalam bawah tanah. Dikarenakan air yang berada di dalam mobil pemadamnya telah habis.

"Dua armada Damkar telah habis air. Sampah terbakar dan sudah padam, pasti akan terbakar lagi kalau sampah itu sudah kering," kata salah satu anggota Damkar Gowa, Rizki Abe saat ditemui di lokasi, Rabu (18/9/2019).

Rizki Abe menyebut, waktu yang telah digunakan untuk pemadaman telah mencapai empat jam. Dan selama empat jam tersebut, air yang digunakan untuk memadamkan telah habis.

 

Sekitar 2 hingga 3 hektar lahan di TPA tersebut telah dilakukan pemadaman, namun asap yang muncul belum bisa diredakan.

Asap tebal dan perih yang terus beterbangan tersebut mengakibatkan area pemukiman di sekitar TPA tersebut juga ikut terdampak asap. 

"Kalau seandainya kami keluar dari TPA untuk mengambil air, itu memakan waktu lama," tambah Rezki.

Selain dari Damkar Gowa, juga terdapat satu unit mobil tangki dari Dinas Lingkungan Hidup menyuplai air ke mobil pemadam milik Damkar Gowa.

"Satu unit mobil tangki dari Dinas Lingkungan Hidup Gowa ada di lokasi ikut membantu mambawa air. Tapi nanti kita lihat keadaannya bagaimana," kata anggota Damkar Gowa Amir.

Beberapa anggota dari aparat kepolisian dari Polsek Bajeng yang dipimpin oleh Iptu Hasan Fadhlhy dan warga sekitar turun ke lokasi ikut melakukan pemadaman.

Selain itu, pihaknya juga khawatir akan munculnya bara api kecil. Sampah yang telah mengering akan kembali memunculkan api. Dikarenakan gas yang berada di bawah tumpukan sampah tersebut bisa menimbulkan api.

TAG

BERITA TERKAIT