RAKYATKU.COM - Gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, yang menjadi lokasi pembunuhan Jamal Khashoggi telah dijual.
Daily Sabah melaporkan bahwa gedung berlantai empat itu telah dijual 45 hari yang lalu, dengan harga murah, yaitu hampir sepertiga dari harga pasar.
Laporan itu menambahkan bahwa konsulat akan pindah ke gedung baru. Lokasinya dekat gedung konsulat AS di lingkungan Istinye di distrik Sariyer.
Seorang pejabat kementerian luar negeri Turki, yang tidak bersedia namanya disebutkan, mengatakan kepada Middle East Eye bahwa mereka tidak memiliki informasi yang mengkonfirmasi penjualan tersebut.
Padahal, pemerintah Arab Saudi perlu meminta izin dari kementerian luar negeri untuk penjualan gedung.
Arab Saudi kabarnya juga berusaha menjual kediaman resmi konsul jenderal, yang terletak sangat dekat dengan konsulat. Tetapi mereka belum menemukan pembeli.
Menurut para ahli hukum Turki, gedung konsulat Saudi masih dianggap sebagai tempat kejahatan dan Kantor Jaksa Penuntut Umum Istanbul mungkin menutup gedung itu sampai penyelidikan mereka selesai.
Laporan itu datang hanya dua minggu sebelum peringatan satu tahun pembunuhan Khashoggi, yang diyakini secara luas diperintahkan oleh putra mahkota Saudi Mohammed bin Salman.
Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober 2018 dan tubuhnya dipenggal oleh pasukan pembunuh Saudi.
The Washington Post, tempat Khashoggi bekerja sebagai kolumnis, melaporkan pada November tahun lalu bahwa CIA menyimpulkan pembunuhan itu secara pribadi diperintahkan oleh Pangeran Mohammed.
Tapi para pejabat Saudi menolak semua tuduhan yang menghubungkan pembunuhan itu dengan putra mahkota. Sebaliknya mereka mengklaim bahwa pembunuhan itu dilakukan oleh kelompok "jahat".