RAKYATKU.COM, JOHOR - Cinta seorang ibu tidak mengenal batas. Demikian pula cinta seorang nenek.
Sebagai figur ibu dalam rumah tangga, secara naluriah mereka akan melindungi anggota keluarga termuda. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk anak-anak.
Dalam sebuah kisah yang dilansir Harian Metro, seorang nenek berusia 61 tahun, telah menyelamatkan cucunya sendiri yang berusia 15 bulan dari kobaran api yang menghancurkan rumah mereka di Johor, Selasa, 17 September 2019 kemarin.
Peristiwa itu terjadi sekitra pukul 09.46 waktu setempat. Rohani Alwee, yang merupakan nenek dari balita usia 15 bulan, Nur Alena Inara Mohd Ghadafie, melihat banyak asap tebal mengepul dari dapur.
Bingung, dia memutuskan untuk mencari sumber asap. Dia memperhatikan rumah tetangga mereka terbakar. Api bahkan sudah mulai merembet ke rumahnya.
Tanpa pikir panjang, Rohani bergegas menggendong cucunya yang masih bayi dalam pelukannya, lalu melarikan diri dari rumah dengan cara beringsut. Pasalnya, Rohani mengalami kesulitan berjalan.
“Ibuku pergi untuk mengambil bayiku dan berlari keluar rumah. Saya bekerja sebagai pramuniaga saringan udara dan air pada saat itu, dan menerima telepon dari tetangga saya bahwa dua rumah terbakar, termasuk rumah ibuku,” ujar ibu bayi itu, Siti Aishah.
Api akhirnya menghancurkan rumah Rohani, tempat dia tinggal bersama putra bungsunya selama lebih dari 30 tahun.
Aishah menambahkan, dua anaknya yang lebih besar seharusnya tinggal di rumah nenek mereka, setelah kembali dari sekolah saat api itu membakar.
Menurut Komandan Operasi dan Kepala Departemen Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Tebrau, Saiful Bahri Safar, pemadam kebakaran setempat menerima panggilan darurat pada pukul 9.58 pagi. 10 petugas pemadam kebakaran dikirim ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Untungnya, tidak ada cedera atau korban yang dilaporkan. Sumber api masih diselidiki.