RAKYATKU.COM, GOWA - Penemuan amunisi sebanyak 47 butir kaliber 74 x 45 milimeter pada Sabtu 14 September 2019 pukul 16.00 Wita kemarin, diduga amunisi peninggalan zaman perang.
Penemuan tersebut di Dusun Erelembang, Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Polisi menduga, amunisi tersebut peninggalan perang dunia ke II. Selain itu, amunisi yang ditemukan, juga diduga masih aktif.
"Jenis peluru tersebut diduga hasil peninggalan perang dunia ke-2 dan diduga berstatus aktif. Amunisi ditemukan oleh warga bernama Sapir, saat sedang menggali sedalam 50 sentimeter di lahan miliknya. Kemudian, saat linggis yang digunakan menyentuh kendi, lalu kendi itu pecah. Dan warga tersebut melihat peluru terbungkus plastik yang sudah sobek," kata Kasubbag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan, Rabu (18/9/2019).
Atas penemuan tersebut, aparat kepolisian dari Polsek Tombolo Pao mendatangi lokasi. Dia membenarkan penemuan amunisi senjata api tersebut yang tertimbun tanah.
Lokasi sekitar penemuan amunisi tersebut, telah disterilisasi. Pihaknya memberikan imbauan kepada warga sekitar, agar melaporkan ke polisi jika menemukan benda aneh dan mencurigakan, seperti bahan peledak atau amunisi.
"Imbauan ini perlu saya sampaikan, agar masyarakat tidak gegabah dalam mengambil tindakan saat menemukan benda-benda berbahaya seperti saat ini ditemukan," imbau Kapolsek Tombolo Pao, Iptu Jamarang.