Rabu, 18 September 2019 11:01
Ketua Lembaga Riset PB IDI, Dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed, PhD yang didampingi Humas AKCDI 2019, Dr. Wachyudi Muchsin, SH.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) akan memberikan penghargaan bagi dokter Indonesia, yang telah melakukan penelitian berdedikasi, juga peneliti yang telah bekerja keras menghasilkan karya penelitian dalam bidang kesehatan.

 

Penghargaan itu akan diberikan dalam tema Anugerah Karya Cipta Dokter Indonesia (AKCDI) 2019. 

"Tercatat, ada 73 judul karya penelitian yang masuk ke website panitia, dan ada 70 yang memenuhi syarat dan berhak untuk mengikuti seleksi selanjutnya," ujar Ketua Lembaga Riset PB IDI, Dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed, PhD yang didampingi Humas AKCDI 2019, Dr. Wachyudi Muchsin, SH.

Marhaen mengatakan, apa yang dilakukan oleh lembaga riset IDI ini, merupakan langkah awal yang pertama dilakukan, dengan memberi penghargaan kepada dokter yang melakukan penelitian bidang kesehatan. 

 

Diharapkan pada AKCDI yang akan datang, jumlah peserta akan lebih banyak lagi. 

Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum PB IDI, Dr. Daeng M. Faqih, SH, MH, dalam rilisnya, bahwa kegiatan AKCDI 2019 merupakan 
awal yang baik untuk pengembangan lembaga riset IDI.

Lembaga ini kata dia, memerlukan dukungan dari semua pihak, terutama para filantropis Indonesia, untuk menggairahkan penelitian dan inovasi di bidang kedokteran.

Humas AKCDI 2019, Dr. Wachyudi Muchsin, SH menyampaikan, tahapan selanjutnya dari kegiatan AKCDI 2019, adalah menyeleksi 10 karya penelitian terbaik, yang akan diberikan penghargaan bernilai total Rp200 juta pada malam puncak Hari Bakti Dokter Indonesia di Ballroom Hotel Ritzcarlton, pada 26 Oktober 2019 mendatang. 

"Sepuluh orang pemenang, akan diumumkan oleh dewan juri AKCDI 2019 pada 19 Oktober 2019. Dan tepat pukul 24.00, pada hari Minggu, 15 September 2019, pendaftaran secara online AKCDI 2019 ditutup secara resmi," pungkas pria yang akrab disapa Dokter Koboi ini.

TAG

BERITA TERKAIT