RAKYATKU.COM, THAILAND - Sebuah postingan Facebook viral. Senin, 16 September 2019. Seorang warga Penang berusia 46 tahun, tewas ditikam oleh seorang penjaga keamanan di Sadao, Songkhla, Thailand selatan.
Hari itu, pria Malaysia itu pulang bersama seorang wanita Thailand. Saat hendak masuk ke dalam apartemen si wanita, pria itu ditahan satpam. Pasalnya, dia tak punya kartu akses.
Keduanya lalu cekcok mulut, berujung pada perkelahian. Tiba-tiba pria Malaysia itu tumbang. Dia ditikam sangkur oleh si satpam.
Menurut penyidik ??polisi Sadao, Kapten Pairote Wongtawin, saat itu korban memaksa masuk ke dalam apartemen dengan membuka paksa pintu. Hal itu membuat satpam marah.
"Tersangka yang bertugas, memberitahu korban untuk berhenti. Namun, korban tak terima. Akhirnya terjadilah perkelahian yang berakhir dengan korban ditusuk. Tersangka mengklaim dia dipukul oleh korban terlebih dahulu, yang memaksanya untuk menikam lelaki itu di perut.”
Setelah menikam korban, penjaga keamanan kemudian tinggal bersama lelaki yang terluka itu, sampai polisi setempat tiba di tempat kejadian. Pelaku kemudian menyerahkan diri kepada pihak berwenang. Kemudian, pria Malaysia itu dibawa ke Rumah Sakit Sadao di mana dia kemudian dinyatakan meninggal.
Setelah itu, penjaga keamanan telah didakwa dengan pembunuhan dan dia mungkin menghadapi hukuman seumur hidup jika dia dinyatakan bersalah oleh pihak berwenang.
Pairote akhirnya berbagi, bahwa anggota keluarga korban telah diberitahu tentang kejadian tragis, dan jasad akan dibawa pulang oleh saudara korban.