RAKYATKU.COM - Penjaga pantai Rusia telah menyita dua kapal Korea Utara, bersama lebih 80 anggota awak.
Seorang juru bicara Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengatakan bahwa mereka ditangkap di Zona Ekonomi Eksklusif, yang membentang 200 mil laut (370 km) dari pantai.
Dikatakan bahwa kapal-kapal itu melakukan penangkapan ikan ilegal, dan salah satu kapal melancarkan "serangan bersenjata".
"Awak kapal Korea Utara melakukan serangan bersenjata terhadap para anggota kapal penjaga perbatasan di Laut Jepang (Laut Timur)," kata juru bicara FSB.
Tiga penjaga perbatasan Rusia dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.
Menurut laporan BBC, kedua kapal tersebut melakukan perburuan liar di dekat Yamato Bank, yang terletak di antara Semenanjung Korea, Rusia dan Jepang.
Korea Utara belum mengomentari insiden itu, tetapi Kementerian Luar Negeri Rusia telah menyatakan "keprihatinan serius" dan memanggil diplomat top negara itu.
Kantor berita Interfax melaporkan bahwa kapal-kapal yang ditahan kini dibawa ke pelabuhan Nakhodka di Timur Jauh Rusia.