Selasa, 17 September 2019 19:53
Ilustrasi
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Unit PPA Polrestabes Makassar, bekerja sama dengan Polsek Ujung Pandang, berhasil membongkar sebuah rencana perdagangan manusia yang dilakukan oleh tante kepada keponakannya sendiri.

 

Selasa, 17 September 2019, T (32) sudah melakukan transaksi dengan seorang pria asal Jayapura. T menawarkan keponakannya, K (14) kepada pria tersebut. Tarif disepakati Rp2,5 juta. Bahkan om-om tersebut sudah mengirimkan Rp2,5 juta kepada T.

"T berperan menawarkan korban ini kepada pria hidung belang untuk diperdagangkan.  Nilainya Rp2,5 juta. Rp2 juta untuk si tante, korban dapat Rp500 ribu," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko. 

Setelah menerima pembayaran, T lalu meminta keponakannya yang lain berinisial NS (16) untuk mengantarkan K ke om-om.

 

"NS ini yang akan mengantarkan korban ke pria hidung belang tersebut, NS juga pernah menjadi korban sebelumnya," katanya. 

NS masih menimba ilmu di salah satu sekolah negeri di Makassar. Dia juga menjadi korban dari T yang merupakan tantenya sendiri. "NS ini masih saudara sepupu dengan korban,"  paparnya. 

Sebelum aksi mesum itu berlanjut, Unit PPA Polrestabes Makassar, berhasil membekuk T. Polisi juga mengamankan NS saat bersama dengan korban. 

Menurut Indratmoko, tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya yang belum terungkap, sehingga pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari korban T. 

"Ini kurang lebih hampir setahun, kita masih dalami siapa lagi yang menjadi korban. Karena tidak menutup kemungkinan banyak korban lain," bebernya. 

Ia menambahkan, pelaku memasarkan keponakan dan korban lainnya ke para pria hidung belang melalui media sosial (Medsos). 

"Ini diperdagangkan melalui media sosial dan juga mulut-mulut ke mulut," tutupnya.

TAG

BERITA TERKAIT