RAKYATKU.COM - Nama Iwan Fals dikait-kaitkan dengan pemilihan calon wali kota Depok, Jawa Barat.
Bahkan dalam survei terbaru yang dilakukan Klinik Digital Vokasi Universitas Indonesia (UI) bersama dengan satu kelompok pegiat media sosial, Iwan menempati posisi atas.
Pelantun lagu 'Bongkar' telah mendapat dukungan persentase 13 persen dari warga kota Depok. Disusul dengan Mohammad Idris (Wali Kota Depok saat ini) yang mendapatkan persentase 12 persen, dan Pradi Supriatnya (Wakil Wali Kota Depok saat ini) 10 persen.
Bagi Devie Rahmawati, selaku pengamat sosial yang juga peneliti dari Klinik Digital Advokasi UI menyebut, nama Iwan Fals besar karena status legendarisnya sebagai seorang musisi yang banyak dikenal masyarakat.
"Iwan Fals seperti diketahui seorang publik figur. Namanya besar di kancah musik. Sementara Idris dan Pradi adalah wali kota-wakil wali kota Depok yang memimpin sekarang. Keduanya diuntungkan karena intensitas sosialisasi kepada masyarakatnya tinggi," ujar Devie, dilansir Detikcom, Minggu (15/9/2019).
Diketahui, masyarakat kota Depok dapat dikategorikan kurang merespons terkait ajang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Depok 2020.
Bahkan terdapat 48 persen warga yang tidak peduli dengan sejumlah nama yang terbesit dari tokoh partai di kota tersebut.