RAKYATKU.COM - Seorang anggota parlemen Kenya menuntut undang-undang baru datang untuk memaksa orang berhenti kentut pesawat penumpang.
Legislator bernama Lilian Achieng Gogo mengatakan, kentut dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakamanan di antara penumpang dan perlu dihentikan, dikutip dair Daily Star, Minggu (15/9/2019).
Anggota dewan untuk konstituensi Rangwe di Kenya barat itu mengatakan kepada parlemen bahwa penumpang yang kentut adalah ancaman keamanan karena itu dapat menyebabkan pecahnya perkelahian di kapal.
Usulan itu muncul setelah Parlemen Kenya harus ditangguhkan rapat ketika seorang politisi kentut di ruangan.
Sidang ditangguhkan selama 10 menit penuh pada bulan Agustus sementara pembicara meminta penyegar udara untuk disemprot.
Orang yang bertanggung jawab tidak mengakui aksinya itu.
"Ada satu iritasi yang sering diabaikan, dan ini adalah tingkat kentut di dalam pesawat ... Jika ini tidak dikelola dengan baik itu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakamanan di papan," katanya mengacu pada gerakan baru tentang pesawat. kejahatan.
Dia menambahkan awak pesawat harus diberi obat anti perut kembung untuk menghentikan semburan gas, lapor BBC.
"Kentut mengerikan di dalam pesawat," katanya.
"Kita harus memiliki sistem makanan yang ditawarkan di atas kapal dan kita harus memiliki sistem medis dasar yang mampu mengurangi tingkat gas yang bisa dikeluarkan seseorang dalam penerbangan."
Dia juga juga menyerukan kontrol yang lebih ketat atas siapa yang harus dilayani alkohol di penerbangan.