Sabtu, 14 September 2019 16:05
Siswi ini berbohong mengaku diculik ke ibunya karena ingin bolos.
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Gadis 11 tahun dari Klang ini pulang ke rumah. Dia disambut ibunya dengan wajah keheranan. 

 

"Kok, sepagi ini kau sudah pulang?" tanyanya.

Gadis itu pura-pura panik. "Ma...saya hampir diculik," ujarnya.

Dia menceritakan ke ibunya. Sekelompok pria dalam mobil putih, hendak menculiknya di sekolah dasar di Bukit Kapar Barat. Untung dia bisa lolos.

 

Terkejut setelah mendengar kisah putrinya, sang ibu dengan cepat mengajukan laporan polisi pada 7 September 2019.

Menurut The Star, siswi itu juga mengklaim, bahwa total delapan pria dalam dua van putih mencoba menculiknya.

Namun, pada 12 September 2019, ketika gadis itu sedang ditanyai oleh polisi, dia mengakui bahwa klaimnya itu hanya bohong. Dia beralasan diincar penculik cuma agar bisa bolos sekolah. 

Dia mengarang cerita itu karena enggan menghadiri kelas bahasa Arab di sekolah. 

Dia tidak tahu bahwa tipuannya akan meledak dan malah membuat dirinya dalam masalah.

Kasus ini juga viral di media sosial, menyebabkan publik panik tentang keselamatan dan kesejahteraan anak-anak mereka.

ACP Klang Utara ACP Nurulhuda Mohd Salleh, menyarankan masyarakat untuk tidak menyebarkan berita palsu di media sosial, karena dapat menyebabkan kepanikan di kalangan masyarakat. Selain itu, dia mengatakan, menyebarkan berita palsu di media sosial adalah pelanggaran di bawah Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia 1998.

TAG

BERITA TERKAIT