RAKYATKU.COM, BARRU - Nenek Johoria (65) terus menitikkan air mata. Pipinya sembap, seakan tak kuasa menahan haru, ketika ia bertemu dengan Bupati Barru, Suardi Saleh.
Batin Johoria terus mengadu. Ia meluapkan segala kesedihannya itu kepada pemimpinnya.
Merespons hal itu, Suardi Saleh membalas dengan memeluk tubuh Johoria, sembari menguatkan hatinya. Suardi tampak ikut merasakan kepedihan warganya itu.
Suasana haru itu terlihat ketika Suardi Saleh menemui Johoria di lokasi kebakaran di Dusun Rumpiae, Desa Kading, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Jumat (13/9/2019) kemarin, usai salat jumat berjemaah.
Nenek Johoria merupakan korban kebakaran itu. Rumah dan isinya ludes dilalap si jago merah beberapa waktu lalu.
Penyebab kebakaran, karena kayu bakar yang dipakai masak masih menyala, sehingga api menjalar ke semua bagian rumah.
Rumah nenek Johoria sebenarnya sudah dibangun kembali. Namun sempat terhenti lantaran kehabisan biaya.
Kisah itu akhirnya sampai ke telinga Suardi Saleh. Dia spontan bergegas menemui Johoria.
Kedatangan Suardi awalnya mengagetkan warga sekitar. Warga tak menyangka Bupati sampai datang ke pelosok demi menemui Johoria.
Usai menenangkan Johoria, Suardi Saleh menyerahkan bantuan uang tunai. Dia berharap pembangunan rumah nenek Johoria bisa berlanjut sampai selesai.
Suardi juga meminta, agar nenek Johoria tetap bersabar atas ujian yang menimpanya.
“Sabbaraki (Mohon sabar, red), semoga bantuan dari pemerintah daerah ini dapat meringankan bebanta," ujar Suardi Saleh. Nenek Johoria mengucapkan terima kasih kepada Suardi Saleh.
Sementara kepada warga lain yang hadir di tempat itu, Suardi berpesan agar berhati-hati dalam mengerjakan kegiatan rumah tangga, yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
“Mengingat pada kemarau kali ini sangat kering, dan disertai angin kencang, jadi kami berharap agar warga bisa lebih berhati-hati,” imbaunya.