Jumat, 13 September 2019 14:29
Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun.
Editor : Ibnu Kasir Amahoru

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Duka masih menyelimuti warga Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Ucapan Belasungkawa, hingga karangan bunga nampak masih menghiasi Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun yang terletak di Alun-alun kota.

 

Warga pun silih berganti mendatangi monumen sembari memanjatkan doa kepada Sang Teknokrat.

Kota Parepare memang menjadi tempat dikuburnya Ari-ari almarhum di rumah pribadinya di Parepare yang kini telah berpindah tangan setelah dibeli oleh Usman Ballo, salah satu Pejuang Kemerdekaan.

“Mama saya bernama Hj Samrani membeli rumah itu dari Ibunya Pak Habibie, kebetulan teman sekolah dulu di Surabaya. Ari-ari pak Habibie pas lahir itu ditanam di depan rumah,” kata Imran, sepupu Usman Ballo, Jumat (13/9/2019).

 

Hingga saat ini, rumah tua bercat putih yang berjarak sekitar 150 meter dari Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun masih berdiri kokoh.

“Yang direnovasi itu hanya bagian depannya saja, sementara untuk kamar tidurnya tidak pernah kami tempati, masih ada ranjang besi serta sebuah lemari pakaian dan lemari hias di dalam yang merupakan peninggalan Habibie kecil,” urainya.

Kedekatan Habibie dan Wali Kota Parepare

Habibie lahir dan menikmati masa kecil di Kota Parepare. di rumah dinas Ayahnya yang merupakan pakar pertanian dan kini menjadi Rumah Dinas Kepala Cabang Bank BNI di Jalan Alwi Abdul Jalil Habibie inilah Habibie kecil kerap bermain pesawat.

“Di rumah tersebut, Habibie kecil mulai bermain pesawat terbang, tidaklah berlebihan jika dikatakan di rumah tersebut lahir impian Habibie kecil untuk membuat pesawat, sebelum dia dipindahkan ke rumah Usman Ballo karena alasan keamanan terkait adanya agresi penjajah, kemudian pindah lagi ke Palanro, Kabupaten Barru,” sebut Ibrah La Iman, salah satu penulis buku tentang Habibie.

Di Kota Parepare, sejak kepemimpinan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, berbagai ikon kota berbau Habibie dibangun.

Sebut saja Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun, Balai Hasri Ainun Habibie, Pembangunan RS Hasri Ainun Habibie yang sementara berlangsung, Rencana Pembangunan Institut Teknologi Habibie, serta Museum Habibie yang rencannya akan dibangun di rumah tempat lahirnya di Kota Parepare tahun 2020 mendatang.

Bahkan untuk mempperingati Hari Ulang Tahun Perkawinan Habibie, setiap bulan Mei di Kota Parepare digelar Festival Lovely Habibie Ainun.

“Semua itu kita persembahkan untuk Eyang Habibie, beliau adalah inspirasi kita semua,” kata Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.

Firasat Wali Kota Parepare, Selera Musik dan Makanan Kesukaaan Habibie

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe tidak pernah menyangka video kiriman  dari Almarhum BJ Habibie pertanggal 28 Agustus 2019 melalui pesan WA menjadi komunikasi terakhir dengannnya.

“Saya sama beliau sering komunikasi, namun sebulan belakangan beliau intens mengirim video motivasi dan video lagu-lagu kesukaannya seperti You Riise me Up, Falling in Love With You hinggga Sepasang Mata Bola,” kenangnya.

Taufan juga mengungkap makanan yang selalu dipesan oleh Habibie setiap dirinya hendak ke Jakarta.

“Pokoknya dia selalu berpesan, Taufan belikan saya gogos, telur asin dan ikan kering sunu kalau ke Jakarta,” katanya.

Taufan menjadi salah satu anak angkat intelektual dari Habibie. “Bahkan Nama saya diganti dari Taufan Pawemenjadi Taufan Dahsyat,” sebutnya.

Satu pesan yang juga tidak bisa dilupakan Taufan Pawe terkait sebuah pohon jenis Parupa yang ditanam langsung oleh Habibie di Halaman Rujab Wali Kota Parepare.

“Pohon ini kadang saya siram sendiri dan tumbuh subur, tingginya kini sudah hampir 10 meter sejak ditanam tahun 2015 lalu,” ungkapnya.

 

TAG

BERITA TERKAIT