Kamis, 12 September 2019 09:39
Maik Messing dan putrinya, Leonora Messing
Editor : Suriawati

RAKYATKU.COM - Seorang ayah di Jerman mengungkapkan kepedihan hatinya setelah mengetahui putrinya yang berusia 15 tahun telah menjadi istri ketiga anggota ISIS di Suriah.

Putrinya, Leonora Messing meninggalkan rumahnya di Sangerhausen, sebuah kota di Saxony-Anhalt, Jerman pada tahun 2015 untuk bergabung dengan ISIS di Suriah.

Setibanya di sana, dia menikahi pria Jerman bernama Martin Lemke yang dikenal sebagai Nihad Abu Yasir.

Dia adalah seorang teknisi ISIS yang memperbaiki komputer dan telepon, tetapi ada klaim bahwa dia bekerja sebagai polisi agama.

Meskipun dia telah melarikan diri, dia terus berhubungan dengan keluarganya di Jerman.

Dia memberi tahu ayahnya bahwa dia diberikan perhiasan emas pada hari pernikahannya. Namun dia juga sering bercerita tentang perang di Suriah, kengerian ISIS serta hal-hal sehari-hari seperti membuat roti.

Suami Leonora Messing

Tetapi setelah kekalahan ISIS, Leonora dan suaminya, bersama istri kedua suaminya dan anak-anaknya mencoba melarikan diri, tapi ditangkap oleh Pasukan Demokrat Suriah.

Kini mereka tinggal di kamp penjara Kurdi di timur laut Suriah dan berharap untuk kembali ke Jerman.

Polisi di Jerman sekarang sedang menyelidiki sejauh mana Leonora terlibat dalam kejahatan ISIS. Minggu ini keluarganya di Jerman digeledah oleh polisi.

Sementara itu, ayahnya telah menulis sebuah buku berjudul Leonora: Wie ich meine Tochter an den IS verlor - und um sie kämpfte. Itu merinci pengalamannya kehilangan putrinya yang bergabung dengan kelompok teror.

TAG

BERITA TERKAIT