Rabu, 11 September 2019 22:20
Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah (tengah) senang bisa mengalahkan PSM di kandangnya.
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Hasil manis ditorehkan PSIS Semarang di markas PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-11 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu malam (11/9/2019).

 

Tim Mahesa Jenar, julukan PSIS, mampu menaklukkan tuan rumah dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini juga mematahkan rekor PSM yang sebelumnya tak pernah terkalahkan di kandang sendiri sejak bergulirnya Liga 1 musim ini.

Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah semringah. Menurutnya, ada dua kunci sehingga timnya mampu menciptakan kejutan dengan menumbangkan PSM yang selama ini dikenal beringas jika tampil di kandang sendiri.

"Kita tahu diri. PSM itu tim besar. Tapi kunci kemenangan ini adalah disiplin dan fokus. Jadi tidak banyak yang saya instruksikan kepada pemain, cukup disiplin dengan perannya masing-masing. Itu saja. Alhamdulillah, para pemain menjalankan tugasnya dengan baik," ungkapnya dalam sesi jumpa pers usai laga.

 

Di sisi lain, pelatih kawakan yang juga mantan pelatih Timnas Indonesia ini menganggap para pemain PSM terlalu menganggap enteng kekuatan anak asuhnya.

"Mungkin juga PSM menganggap enteng kami. Makanya ketika anak-anak main dengan semangat tinggi, PSM jadi kaget. Saya menganggapnya seperti itu," tambahnya.

Bek PSIS, Frendi Saputra mengaku sangat bahagia bisa mengalahkan tim sebesar PSM di markasnya. Apalagi, katanya, sangat jarang tim yang bisa membawa pulang tiga poin dari Stadion Andi Mattalatta.

"Saya sangat senang dan bangga bisa mengalahkan PSM di sini," ujar Frendi.

TAG

BERITA TERKAIT