RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Event Makassar Internasional Eight Festival (F8) akan segera digelar. Mengusung konsep budaya dan teknologi, F8 tahun ini banyak menampilkan hal-hal baru yang luar biasa.
Salah satunya perpindahan venue ke Citraland City Losari Sunset Cove 8, kawasan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar.
"Tiga tahun berturut-turut F8 digelar di sepanjang kawasan anjungan Pantai Losari. Namun, dengan berbagai pertimbangan, salah satunya menyelaraskan konsep, di tahun keempat ini, venue kami pindahkan ke City Losary Sunset yang berada di kawasan Metro Tanjung Bunga," kata Direktur PT Festival 8 Indonesia, Sofyan Setiawan dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2019).
Selain itu, untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung dan masyarakat Kota Makassar yang animonya begitu besar terhadap event F8 setiap tahunnya.
"Pergelaran tahun-tahun sebelumnya menjadi catatan kami agar F8 bisa terus berinovasi dan memberikan yang terbaik untuk Kota Makassar. Salah satunya, menanggulangi kemacetan di area Pantai Losari yang selalu menjadi keluhan selama event berlangsung," kata Wawan.
Tidak hanya perpindahan lokasi, konsep yang diusung F8 2019, lanjut Wawan, juga jauh berbeda dari tahun sebelumnya.
Mendukung gerakan pemerintah dalam mengurangi pemakaian plastik di Indonesia, pengunjung F8 wajib membawa sampah plastik yang bisa didaur ulang. Seluruh peralatan yang digunakan di food area juga tidak menggunakan bahan plastik.
"Plastik atau sampah yang bisa didaur ulang yang dibawa pengunjung nantinya menjadi tiket masuk event F8. Sampah tersebut akan diserahkan ke mal sampah sebagai partner kerja sama kami dalam meminimalkan penggunaan plastik di Indonesia," tambahnya.
Berlangsung sebulan lagi, tepatnya 11-13 Oktober 2019, F8 nyatanya telah disiapkan berbagai pihak untuk berkunjung ke Kota Makassar.
Terbukti, tahun ini antusiasme masyarakat untuk menantikan perhelatan event F8 lebih besar dari sebelumnya, tak hanya dari Makassar dan Sulawesi Selatan, melainkan dari seluruh Indonesia hingga beberapa negara di dunia.
Salah satunya Nazer Machmud, seorang mahasiswa Universitas Islam Jogjakarta. Sekaligus penggiat kegiatan literasi di kampusnya mengaku, telah menyiapkan kedatangannya di event internasional F8.
"Semua teman-teman di himpunanku menyatakan akan hadir di event F8 Makassar. Kalau tahun lalu saya hanya berlima saja, tahun ini akan lebih banyak. Secara pribadi, saya banyak belajar dari F8. Kalau biasanya event itu spesifik ya, kalau musik ya musik saja, event kuliner ya kuliner aja. Nah di sini, semua aspek tentang industri kreatif disatukan sehingga acaranya lebih kaya. Pokoknya keren lah," ungkap Nazer.
Sementara itu Ismi, seniman Makassar yang juga salah satu peserta yang cukup aktif hadir dalam event F8 setiap tahunnya mengungkapkan, sangat antusias menanti pergelaran event F8 tahun ini.
"F8 ini pesta rakyat. Ratusan ribu pengunjung datang menikmati berbagai acara di F8, mulai dari musik kuliner, fashion, flora and fauna dan banyak kegiatan lainnya lagi," kata Ismi.
Senada dengan hal tersebut, salah satu pengunjung F8 yang tidak pernah ketinggalan adalah Er Supomo. Dirinya sudah menyiapkan untuk bisa kembali terlibat dalam event F8 tahun ini.
"Makassar itu sangat luar biasa memiliki event F8. Konsepnya yang sangat unik bisa menjadi penguatan identitas lokal budaya di Kota Makassar. Dapat memberikan manfaat secara promosi bagi wisatawan untuk datang ke Kota Makassar. Saya pribadi, sejak 2016 sudah mengikuti terus event ini dan memang bagus, insya Allah tahun ini saya akan datang lagi," papar Er Supomo.