RAKYATKU.COM – Kampanye pengurangan sampah plastik cukup berhasil. Ibu-ibu sudah mulai terbiasa menggunakan tote bag saat berbelanja.
Masalahnya, penggunaan tote bag yang tidak tepat juga bisa berbahaya. Pemakaian tas berbahan katun, polyester, atau pun polipropilena secara berulang kali tetap punya dampak negatif.
Laporan dari Program Lingkungan PBB menyebutkan, komposisi tas yang dipakai berulang itu membutuhkan proses daur ulang yang lebih mahal untuk memisahkan materialnya yang berbeda-beda.
Konsekuensinya, tas yang bisa dipakai berulang itu tidak didaur ulang. Artinya, terlepas dari tujuannya yang baik untuk menggantikan kantong belanja plastik, kantong belanja semacam tote bag tersebut juga akan berakhir di pembuangan sampah.
Selain itu, tidak semua tas yang bisa dipakai berulang itu setara dalam hal kemampuannya di daur ulang.
Ada beragam jenis reusable bag, mulai dari yang ukurannya besar sampai yang bisa dilipat kecil dan masuk saku. Ada tas yang bahannya tebal dan kuat, tapi ada juga yang tipis.
Tas yang dipakai berulang itu pada umumnya terbuat dari beberapa jenis material.
Dalam siklus hidupnya, tas yang kuat dan berat, apa pun materialnya (meski katun adalah yang terburuk), akan berdampak lebih besar pada lingkungan.
Ini karena tas yang lebih berat memakai banyak sumber daya dalam pembuatannya dan juga distribusinya.
Meski begitu, tote bag yang bisa dipakai berulang itu tetap saja sedikit lebih baik dibanding tas plastik.
Nah, untuk mengurangi efek buruknya bagi lingkungan, seharusnya tote bag tersebut kita pakai berulang kali sebanyak mungkin.
Menurut sebuah penelitian, kita harus menggunakan tote bag katun sebanyak 327 kali untuk mencapai rasio penggunaan karbon.
Sebagai perbandingan, tas kertas hanya perlu dipakai tujuh kali dan tas plastik dua kali.
Tote bag yang dipakai untuk berbelanja bahan makanan kemungkinan besar mengandung banyak bakteri. Jika tas itu dipakai untuk membawa daging, ikan, buah, atau sayuran, rajin-rajinlah mencucinya.
Disarankan untuk mencucinya setiap kali kita memakainya ke pasar. Kita juga bisa memisahkan tote bag untuk bahan makanan basah dan kering untuk mencegah kontaminasi bakteri.