RAKYATKU.COM - Pemerintah Amerika Serikat telah menjatuhkan 40 ton bahan peledak di sebuah pulau yang diklaim dipenuhi teroris ISIS.
Sebuah rekaman yang diposting ke Twitter oleh pihak militer pada hari Selasa menampilkan tembakan udara dari pulau kecil di sepanjang Sungai Tigris di Irak, dikutip dari Daily Star, Rabu (11/9/2019).
Tiba-tiba, beberapa bola api meletus di ujung pulau dari bom yang dijatuhkan.
Dalam hitungan detik, seluruh pulau dibom dengan awan jamur mengepul dari ledakan.
Pasukan anti-terorisme Irak juga terlihat menyaksikan pembantaian itu terjadi dari tanah.
Dalam judul tweet itu, juru bicara Operation Inherent Resolve (OIR) Kolonel Myles B. Caggins mengatakan: "Inilah yang terlihat ketika jet USAFCENT F15 dan F35 menjatuhkan 36.000 kg bom di sebuah pulau yang dihinggapi Daesh [ISIS]."
Mayor Jenderal Eric T. Hill, komandan Operation Inherent Resolve, menambahkan: "Kami menyangkal kemampuan Daesh untuk bersembunyi di Pulau Qanus.
"Kami sedang menetapkan kondisi bagi pasukan mitra kami untuk terus membawa stabilitas ke kawasan."
Serangan hari Selasa melihat pesawat tempur F15 dan F35 membom Pulau Qanus di provinsi pusat Salaheddine, utara ibukota Baghdad.
Ini adalah bagian dari operasi yang dilakukan oleh pasukan Irak dan koalisi pimpinan AS melawan ISIS.