Rabu, 11 September 2019 10:31
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah
Editor : Mays

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar tidak ada lagi proyek yang lambat ditender. Ia meminta agar menyelesaikan semua tender pada akhir tahun, bukan pada awal tahun. 

 

"Banyak hal yang bisa kita bicarakan. Saya berharap betul-betul tahun 2020 ini tidak ada lagi program di tender pada bulan Januari dan Februari, tapi semua sudah selesai pada bulan Desember," kata Nurdin di kantor Bappeda Pemprov Sulsel, Rabu (11/9/2019).

Bayangkan saja kata Nurdin, bila pengerjaan proyek dimulai pada bulan Maret, maka Januari dan Februari semua akan nganggur. Bukan hanya buruh tapi, juga toko bangunan. Olehnya itu langkah yang harus diambil jika hal tersebut terjadi, pihaknya akan mengundang anggota DPRD untuk melakukan rapat internal di masing-masing OPD. 

"Kita undang DPRD untuk melakukan rapat internal di dinas kita masing-masing. Tidak ada program pemerintah tanpa dukungan politik. Bayangkan DAU (Dana Alokasi Umum) kita ini setiap tahun harus menghasilkan sesuatu. Dan apa yang mau bikin dinas mana misalnya di situ kita serahkan anggarannya," ujarnya. 

 

Dia juga mendorong agar seluruh OPD  bersinergi, guna mengetahui semua kebutuhan masing-masing OPD Pemprov. 

"Saya harap sinergi antara seluruh dinas-dinas, betul-betul terjadi. Kita tidak boleh kerja sendiri-sendiri. Kalau disupport dari Dinas lain, beban kita jadi ringan. Kita harus bersinergi supaya semua pekerjaan ringan," urainya. 

Ajakan untuk bersinergi tersebut, selain untuk meringankan beban dinas masing-masing, juga agar pemanfaatan anggaran bisa lebih diarahkan sesuai kebutuhan dinas terkait. 

"Jadi bapak ibu sekalian yang sama kita hormati, dana kita setiap tahun harus bersinergi. Bikin sesuatu sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan," tegas mantan Bupati Bantaeng dua periode ini. 
 
"Jadi saya berharap di tahun 2020, tidak ada lagi anggaran yang terlambat ditender. Kenapa itu terjadi? Karena perencanaan tersebut bukan kebutuhan melainkan keinginan," pungkas Nurdin. 

TAG

BERITA TERKAIT